
CILEGON, (vivabanten.com) – Tali Kapal Motor Penumpang (KMP) Elisya putus. Akibatnya, seorang anak buah kapal (ABK) bernama Mukrodi (31) Warga Kelurahan Gunung Batur, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon tewas setelah dihantam tali kapal, Selasa (29/08/201).
Kecelakaan kerja yang terjadi di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Selasa sore itu, membuat korban mengalami luka serius pada bagain kepala. Sebelum dinyatakan meninggal oleh tim medis, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, Mukrodi bahwa kecelakaan tersebut berawal ketika KMP Elisya sandar di pelabuhan Bakauheni. Ketika itu, Mukrodi yang merupakan ABK melakukan persiapan kapal sandar, dengan cara melemparkan tali kedaratan dari atas kapal.
Setelah itu tali disangkutkan di dolpin (Tempat menambatkan tali kapal), lalu korban mengencangkan dan mengendorkan tali kapal tersebut. Namun tiba-tiba tali kapal tersebut putus, mengenai kepala korban sehingga korban terjatuh kelantai kapal dengan kondisi luka serius pada bagian kepala.
Setelah kecelakaan, kemudian korban dibawa teman-temannya dibawa kerumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.
“Tadi setelah kejadian, korban dibawa tim medis menggunakan mobil ambulan,” ujar Saibi seorang sopir truk yg juga saksi mata sesaat setelah kejadian tersebut. (faiz/jojo)