LEBAK, (vivabanten.com) – Warga dan pengguna jalan Rangkasbitung-Kolelet mengaku heran dengan kondisi jalan yang baru di hotmix belum lama ini dibangun, dibeberapa titik ruas jalan aspal hotmixnya sudah mulai rusak dan mengelupas.
Agus salah seorang pengguna jalan yang biasa melintasi jalan Rangkasbitung-Kolelet tersebut, menunjukkan titik bagian aspal hotmixnya yang sudah mengelupas.
“Saya hampir tiap hari jalan sini, pas dibangun saya sangat senang, tapi koq baru kemarin dibangun sudah ada yang rusak dan mengelupas aspal hotmixnya,” kata Agus sambil menunjukan aspal yang mengelupas, kepada wartawan, Kamis (31/5/2018)
Senada dikatakan Komar warga Kampung Kedung, Desa Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung juga menyayangkan dengan pengerjaan hotmix jalan Rangkasbitung-Kolelet yang mulai rusak dibeberapa bagian jalannya.
“Baru dibangun sudah mulai rusak, padahal baru kemarin dikerjakannya, kalau lihat papan pengumumannya sih anggarannya miliaran rupiah tapi koq ga kuat dan ga awet. Harusnya ada Dinas terkait yang memantau dan mengawasi pembangunan jalan ini,” ujar Komar.
Sementara Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, saat di konfirmasi melalui Kabid pembangunan jalan dan jembatan tengah berada diluar kota, sehingga akhirnya diterima Sekertaris Dinas, Soni Nusadjati yang mengatakan bahwa Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan, sedang tidak ada di kantornya, tengah berada di Lebak Selatan.
“Iya kebetulan kepala bidangnya tengah ke selatan, namun terkait jalan Rangkasbitung-Kolelet tersebut, pihaknya belum mendapatkan informasi selanjutnya dari rekanan, yang jelas nantinya bakal ada tim yang akan turun kelapangan untuk mengkroschek pengerjaan jalan tersebut,” pungkasnya.
Berdasarkan papan proyek di lokasi, pekerjaan pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan Kabupaten (DID) antara Rangkasbitung Kolelet dengan rincian STA 2+000-4+600 HOT MIX AC/WC dengan T=4 Cm) L= 4,00 Cm P = 2,60 kilometer yang didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebak Tahun 2018 sebesar Rp. 1,8 Milyar lebih dengan kontraktor CV MCW.(dit/jojo)