Vivabanten – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, saat ini ada 73 titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan di 10 provinsi di Pulau Sumatera. Saat ini sudah terpantau oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatra Barat.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Padang Budi Iman Samiaji mengungkapkan, titik panas sudah mulai terlihat di Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatra Selatan.
Budi menilai, Sumatra Barat patut mewaspadai risiko peningkatan titik panas di provinsi lain terutama yang terletak di selatan dan tenggara Sumbar. Alasannya, sejak Ahad (23/7) lalu pola pergerakan arah angin mengalir dari arah tenggara menuju Sumatra Barat. Artinya, risiko kebakaran hutan dan lahan bisa saja merembet ke wilayah Sumatra Barat.
“Jika terjadi kebakaran lahan di wilayah Jambi, Bengkulu, dan Sumatra Selatan maka akan berdampak ke wilayah Sumatra Barat khususnya Sumatra Barat bagian selatan,” ujar Budi, Senin (24/7).
republika.co.id