KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Rabu (28/5/2025). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal menegaskan bahwa pembangunan IPA ini merupakan langkah konkret menjawab kebutuhan masyarakat terhadap akses air bersih yang layak, sehat, dan berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi bentuk nyata komitmen Pemkab Tangerang dalam pemerataan pelayanan publik, terutama di wilayah pedesaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa visi pembangunan Kabupaten Tangerang adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing. Keberadaan IPA, lanjutnya, mendukung kedua aspek tersebut—baik dari sisi kesehatan maupun pemberdayaan masyarakat.
“IPA ini bukan hanya meningkatkan kualitas hidup, tapi juga membuka ruang bagi kemandirian warga dalam mengelola air bersih secara berkelanjutan,” tambahnya.
Bupati juga mengajak masyarakat, desa, BUMDes, dan koperasi untuk bergotong royong menjaga dan mengelola fasilitas ini agar manfaatnya dapat dirasakan jangka panjang.
“Jangan sampai fasilitas ini terbengkalai. Mari kita rawat bersama agar pemanfaatannya optimal dan berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Bambang Saptho Nurtjahja, menjelaskan bahwa IPA tersebut berdiri di lahan seluas 20 x 8 meter, dengan kapasitas mesin pengolahan 5 liter/detik atau sekitar 18.000 liter per jam.
“Air baku diambil dari Sungai Cidurian dan diolah dengan teknologi pengolahan air. IPA ini bisa menampung hingga 24.000 liter air bersih,” jelas Bambang.
Saat ini, uji coba distribusi sudah dilakukan ke 20 sambungan rumah. Ke depannya, Pemkab akan membangun IPA serupa di desa-desa lain yang masih mengalami kesulitan air bersih.(man/joe)
