TANGERANG (VivaBanten.com) – Memperingati Hari Kartini yang jatuh pada Senin, 21 April 2025, Paramount Land meluncurkan area komersial terbaru bertajuk Maxim Square di kawasan strategis Victoria Central District, Gading Serpong. Kawasan seluas 6 hektare ini berada di jantung pusat keramaian dan telah tumbuh menjadi pusat bisnis baru yang menjanjikan.
Dalam acara Product Knowledge Maxim Square di Atria Hotel Gading Serpong (21/4), Ketua Umum Afiliasi Global Ritel Indonesia Roy N. Mandey mengajak masyarakat tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di 2025, khususnya sektor properti.
“Meski dunia diliputi ketidakpastian global, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,03% di tahun 2024. Ini merupakan capaian kedua tertinggi di antara negara G20,” ujar Roy.
Ia menambahkan, sektor properti diprediksi terus tumbuh stabil pada 2025, dengan investasi residensial dan komersial meningkat 15–18% secara tahunan. Kontribusi sektor ini terhadap PDB juga diperkirakan naik dari 10% pada 2024 menjadi 11,5% di 2025, seiring dengan pertumbuhan KPR hingga 20% didukung oleh suku bunga yang stabil dan berbagai insentif pemerintah.
Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi, menyampaikan bahwa dalam situasi ekonomi yang menantang, penting bagi masyarakat untuk memilih produk properti yang tepat. “Kami tidak hanya membangun gedung, tetapi juga ekosistem bisnis yang memberikan nilai tambah jangka panjang. Ini sudah terbukti melalui kawasan komersial seperti Pisa Grande, Maggiore, Manhattan District, dan lainnya,” jelasnya.
Ia menyebutkan, ada delapan titik pusat bisnis (CBD) di Gading Serpong, salah satunya Simpang Bethsaida Hospital, yang menjadi lokasi berdirinya Maxim Square.
Direktur Sales & Marketing Paramount Land, Chrissandy Dave, menambahkan bahwa keterbatasan land bank membuat nilai properti di Gading Serpong semakin tinggi. “Victoria Central District hadir dengan captive market yang kuat, dikelilingi fasilitas lengkap seperti rumah sakit, pasar modern, sekolah, universitas, perkantoran, dan lebih dari 20 klaster hunian yang sudah hidup,” paparnya.
Maxim Square merupakan produk komersial pertama di Victoria Central District, yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya Gading Serpong ROW 45, jalur utama dengan lalu lintas 15.000 kendaraan per jam. Kawasan ini dirancang menyerupai pusat perbelanjaan modern yang juga mendukung berbagai aktivitas masyarakat.
Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu, menjelaskan bahwa Maxim Square dilengkapi fitur videotron ready pada fasad gedung tipe Studio Loft, menjadikannya media komunikasi visual yang menarik bagi pebisnis. “Desain bangunan memungkinkan sistem multi-tenancy, lengkap dengan lift, tangga depan, serta area skyview lounge di lantai atas,” katanya.
Tipe Studio Loft terdiri dari 4 lantai dengan ukuran L7x18, L8x16, dan L8x20. Sementara itu, tipe Reguler memiliki 3 lantai, tersedia dalam ukuran L5x12, L5x13 (Double Facade), dan L5x19 (Double Facade Alfresco).
Keunggulan lainnya, Maxim Square didesain tanpa sistem boomgate dan dapat diakses dari berbagai sisi, dengan jalur pedestrian yang nyaman dan terkoneksi langsung ke SOHO Office Park dan kawasan sekitar. Gaya arsitektur modern tampil dengan dominasi kaca, panel dekoratif, dan warna-warna elegan.
Tahap pertama Maxim Square dipasarkan sebanyak 16 unit dengan harga mulai Rp 3,6 miliar (Reguler) dan Rp 10,3 miliar (Studio Loft). Setiap unit dilengkapi AC di setiap lantai, lift (khusus Studio Loft), IP CCTV, dan gratis IPKL selama 12 bulan. Pilihan skema pembayaran juga fleksibel, mulai dari Supercash, KPR DP 15% dicicil 6x, hingga tunai bertahap 18x tanpa DP.
Paramount Land mengundang masyarakat untuk mengunjungi Marketing Gallery Victoria Central District dan merasakan langsung atmosfer Gading Serpong—kota favorit untuk tinggal, berbisnis, dan berinvestasi di wilayah Jabodetabek. Informasi lebih lanjut tersedia di www.paramount-land.com atau Instagram @officialparamountland.(rls/joe)
