KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan komitmennya terhadap keterbukaan dan dialog publik dengan menerima langsung aspirasi dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kota Tangerang, Senin (2/6/2025), di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Aspirasi tersebut disampaikan dalam bentuk aksi unjuk rasa. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara, menemui para peserta aksi. Ia bahkan mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdialog langsung dengan Wali Kota Tangerang, Sachrudin, di ruang kerjanya. Namun, ajakan tersebut ditolak oleh peserta aksi.
“Kami telah mengundang tiga perwakilan SEMMI untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Bapak Wali Kota yang sudah menunggu di ruangannya. Sejak Sabtu lalu kami sudah mengetahui rencana aksi ini dan siap menanggapi. Sayangnya, mereka menolak untuk masuk ke dalam,” ujar Deni.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Deni menegaskan bahwa seluruh program dan kebijakan yang dijalankan Pemkot Tangerang telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat.
“Setiap kebijakan yang kami ambil memiliki dasar hukum yang jelas. Karena itu, kami terbuka untuk berdialog dan mendengarkan langsung pendapat dari masyarakat. Ruang diskusi selalu tersedia,” ujar Deni.(man/joe)
