Penerimaan Pajak Tumbuh 17 Persen Jelang 100 Hari Kerja Bupati Tangerang

Penerimaan Pajak Tumbuh 17 Persen Jelang 100 Hari Kerja Bupati Tangerang

KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Menjelang akhir program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, penerimaan pajak daerah Kabupaten Tangerang menunjukkan capaian menggembirakan. Hingga akhir Mei 2025, realisasi penerimaan mencapai Rp1,3 triliun atau tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,1 triliun.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, mengatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari komitmen bersama, arahan kepala daerah, serta kolaborasi antara Bapenda, wajib pajak, dan pemangku kepentingan lainnya.

Bacaan Lainnya

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri. Kita dapat melihat pembangunan yang berjalan optimal, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga pemberdayaan masyarakat,” kata Slamet, Sabtu (31/5/2025).

Menurutnya, peningkatan penerimaan pajak memberikan ruang fiskal yang lebih besar bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para wajib pajak atas kepatuhan dan kesadaran mereka.

Bapenda terus berinovasi melalui digitalisasi layanan, termasuk pembayaran pajak dan retribusi yang kini dapat dilakukan melalui berbagai platform, seperti QRIS, Tokopedia, OVO, Gopay, LinkAja, Alfamart, Indomaret, BJB Digi, Kantor Pos, perbankan, dan kanal e-commerce lainnya.

Digitalisasi tersebut membawa Kabupaten Tangerang meraih sejumlah penghargaan pada ajang Digiwara Award 2025, termasuk untuk kategori Digitalisasi Penerimaan Daerah, Belanja Daerah melalui KKPD, serta Implementasi Digitalisasi di OPD dan BLUD Puskesmas Terbaik se-Provinsi Banten.

Kepala Bidang Pendataan, Penetapan, dan Penilaian Pajak Daerah, Dwi Candra Budiman, menambahkan bahwa kontribusi terbesar dalam penerimaan daerah masih berasal dari pajak BPHTB, PBB, serta tambahan dari opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang kini masuk langsung ke kas daerah secara real time.

“Bapenda saat ini juga fokus mendukung pelayanan di Samsat, gerai Samsat, serta mensosialisasikan kebijakan opsen pada UPT di setiap kecamatan,” ujar Dwi.

Ia mengajak masyarakat untuk terus menjadi wajib pajak yang patuh demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Ambarwati, warga Kecamatan Panongan yang ditemui di Gerai Pelayanan Publik Mall Ciputra, menyampaikan apresiasinya terhadap layanan Bapenda.

“Terima kasih kepada Pemkab Tangerang. Gerai ini sangat memudahkan kami dalam membayar pajak. Saya akan mulai menggunakan QRIS karena lebih praktis dan bisa dari rumah,” katanya.

Ambarwati juga mengapresiasi percepatan pembangunan yang dirasakan warga, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan pelayanan publik yang semakin dekat dan mudah dijangkau.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *