TANGSEL (VivaBanten.com) — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya mewujudkan predikat Kota Layak Anak (KLA) Utama pada 2025. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan optimisme tersebut saat verifikasi lapangan evaluasi KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) di Puspemkot Tangsel, Jumat (23/5/2025).
“Kami yakin, selama dua tahun terakhir, Tangsel mampu menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Kami optimistis pada 2025 dapat meraih predikat KLA Utama,” kata Pilar.
Pemkot Tangsel telah menerbitkan sejumlah regulasi pendukung, seperti Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak dan pembentukan gugus tugas KLA. Pilar memaparkan pencapaian lima klaster utama dalam penilaian KLA, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan dan waktu luang, serta perlindungan khusus anak.
Beberapa capaian di antaranya adalah pendataan administrasi kependudukan anak mencapai 98,66 persen, pengembangan taman ramah anak, serta 35 puskesmas yang telah berstatus ramah anak. Selain itu, Tangsel juga membangun rumah layak huni dan menyediakan beasiswa pendidikan.
“Tangsel juga memiliki layanan perlindungan khusus anak, termasuk hotline 24 jam dan shelter Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak. Program edukasi pencegahan tawuran dan literasi digital sehat juga dijalankan secara lintas sektor,” ujar Pilar.
Dia menegaskan, pencapaian ini menjadi bukti komitmen Pemkot Tangsel bersama seluruh elemen masyarakat untuk menempatkan anak sebagai pusat perhatian pembangunan.
“Kami ingin anak-anak tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang,” ujarnya.(fer/joe)