TANGSEL (VivaBanten.com) – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan disiplin, serta melawan hoaks.
Pernyataan itu disampaikan Benyamin saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Puspemkot Tangsel), Senin (2/6/2025).
“Pancasila bukan hanya hafalan, tetapi harus menjadi sikap hidup. Nilai dari sila pertama hingga kelima harus benar-benar dihayati oleh individu dan masyarakat,” ujarnya.
Benyamin menambahkan, di tengah tantangan globalisasi, nilai-nilai Pancasila seperti musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan, kedisiplinan, dan keadilan sosial harus diterapkan di berbagai sektor, mulai birokrasi, ekonomi, hingga kebudayaan.
Di lingkungan birokrasi Pemkot Tangsel, penerapan nilai Pancasila tercermin dalam standar operasional prosedur (SOP), budaya disiplin, serta pemberian sanksi bagi pelanggar aturan.
Selain itu, Benyamin menekankan pentingnya bersama-sama memerangi hoaks di era digital. Ia mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat aktif memverifikasi informasi yang beredar di media sosial.
“Disiplin adalah salah satu nilai Pancasila. Kita berikan penghargaan bagi yang berprestasi dan sanksi bagi pelanggar aturan,” tegasnya.(fer/joe)
