KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Rancabuaya, Kecamatan Jambe, Senin (22/12/2025). Kegiatan ini bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan ekonomi warga sekitar.
Dalam sambutannya, Wabup Intan menekankan bahwa kehadiran dapur SPPG merupakan langkah strategis untuk menurunkan angka stunting, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.
“Hadirnya dapur SPPG ini menjadi upaya nyata untuk menyiapkan generasi Tangerang yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Program ini bukan sekadar pemberian makanan, tetapi investasi masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Wabup Intan juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas, kebersihan, dan standar gizi makanan yang disajikan. Ia meminta adanya monitoring dan evaluasi rutin, mulai dari pemilihan bahan hingga distribusi makanan, agar manfaat program benar-benar dirasakan oleh anak-anak dan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan Yayasan Bumi Arta Indonesia dalam menghadirkan dapur SPPG, yang diharapkan dapat semakin membantu pemenuhan gizi anak sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.
“Saya berharap kehadiran dapur SPPG Rancabuaya ini membawa manfaat luas dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkas Wabup Intan.
Komandan Kodim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf Yudho Sutyono, yang turut hadir, menambahkan bahwa dapur SPPG berdampak langsung pada peningkatan gizi anak dan perekonomian lokal.
“Anak-anak mendapatkan gizi yang cukup, warga sekitar bisa bekerja, dan UMKM lokal ikut terlibat. Ini bentuk nyata pemerataan pembangunan,” ujar Yudho.
Sementara itu, Tafsirin, perwakilan SPPG, menjelaskan bahwa Dapur SPPG Rancabuaya didukung tenaga ahli gizi dan puluhan relawan dari masyarakat sekitar.
“Dapur SPPG ini melibatkan warga sekitar, sehingga selain meningkatkan gizi anak, juga memberdayakan masyarakat dan membuka lapangan kerja,” kata Tafsirin.(man/joe)
