KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggandeng Universitas Indonesia (UI) dalam upaya merancang solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan sampah yang kian kompleks.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mengatakan bahwa penanganan sampah tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi semua pihak.
“Ini bukan soal solusi jangka pendek, tapi perencanaan untuk masa depan. Kami sangat mengapresiasi dukungan Prof. M. Chalid dan tim dari UI,” ujar Intan saat menerima kunjungan tim UI di Pendopo Bupati, Kamis (17/4/2025).
Ia mengakui bahwa keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia masih menjadi tantangan dalam pengelolaan sampah, terutama dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 3,3 juta jiwa. Karena itu, kerja sama dengan institusi pendidikan seperti UI dinilai penting untuk menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan.
“Kami berharap kerja sama ini jadi titik awal untuk menciptakan dampak positif, tak hanya dari sisi lingkungan tapi juga dari sisi ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. M. Chalid menekankan pentingnya tata kelola sampah dari hulu hingga hilir yang terintegrasi. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi adalah kunci dalam menuntaskan persoalan sampah.
“Ini bukan isu sementara, tapi soal keberlanjutan. Sampah adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak akan pernah habis. Kita harus mengelolanya secara bijak dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, kerja sama ini membuka peluang pengembangan ekonomi sirkular, yang sejalan dengan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.(man/joe)