TANGSEL, (VIVABANTEN.COM) – PT. Indah Kiat Pulp & Paper menandatangani perjanjian kerjasama program layanan “Progressive Captive Power Acquisition” dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan, dengan adanya perjanjian tersebut maka PLN dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mills sepakat untuk kerja sama captive power sebesar 3,6 Mega Watt (MW).
“Dengan ini, maka kami akan memberikan pasokan yang andal dan efisien sehingga pelanggan dapat fokus dalam bisnisnya. Sementara PLN akan bertanggung jawab atas kelistrikan dan memenuhi pasokan listrik yang dibutuhkan oleh pelanggan,” ujar Abdul Mukhlis.
Lebih lanjut, Abdul Mukhlis menerangkan, kerja sama antara PLN dan PT Indah Kiat ini merupakan bukti dari kualitas pelayanan yang prima dari PLN untuk mendukung pasokan energi pelanggan industri di Provinsi Banten.
“Saat ini pasokan listrik PLN UID Banten memiliki ketersediaan (surplus) 3.070 MW dan itu kami siapkan untuk melayani geliat pertumbuhan industri yang semakin tinggi di wilayah Banten. Karena itulah kami menawarkan layanan progressive captive power acquisition. Dimana melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive dapat mematikan captive -nya dan mendapatkan pasokan listrik secara andal dari PLN,” ucapnya.
Head of Sustainability PT Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mills Kholisul Fatikhin berterima kasihnya kepada PLN UID Banten yang telah memfasilitasi program layanan progressive captive power Acquisition ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PLN UID Banten yang sudah mendukung kami dalam penyediaan listrik yang andal dan tentunya lebih bersih. Dengan ini kami bisa fokus dalam kegiatan operasional kami, karena terkait pasokan kelistrikan sepenuhnya kami serahkan langsung kepada PLN UID Banten,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama tersebut sangat membantu mereka dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
“Kami merasa terbantu mengingat saat ini kondisi pembangkit kami di PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tangerang Mills sering mengalami gangguan, maka dengan adanya program captive power dari PLN dapat menjadi solusi dan mendukung kami dalam meningkatkan produktivitas perusahaan,” kata Kholisul Fatikhin.(irn/joe)