Tangsel Luncurkan 54 Koperasi di Seluruh Kelurahan

Tangsel Luncurkan 54 Koperasi di Seluruh Kelurahan

TANGSEL (VivaBanten.com) – Sebanyak 54 unit Koperasi Merah Putih resmi beroperasi di seluruh kelurahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Peluncuran dilakukan serentak secara nasional melalui sambungan digital oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025), termasuk diikuti oleh Pemerintah Kota Tangsel.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pendirian koperasi bukan sekadar menjalankan arahan pemerintah pusat, tetapi merupakan gerakan ekonomi dari masyarakat untuk masyarakat.

“Alhamdulillah, kita sekarang sudah punya 54 Koperasi Merah Putih yang berdiri di semua kelurahan yang ada di Tangsel ini,” kata Benyamin dalam keterangannya, Selasa (22/7/2025).

Ia menjelaskan, koperasi dibentuk melalui musyawarah warga dan dikelola oleh masyarakat yang memiliki komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi.

Pemkot Tangsel memastikan pengurus koperasi adalah sosok yang fokus pada kepentingan sosial ekonomi, tidak terafiliasi dengan partai politik atau koperasi lain.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Dinkop UKM) menyampaikan bahwa seluruh pengurus koperasi merupakan hasil musyawarah kelurahan, sesuai petunjuk pelaksanaan dari pemerintah pusat. Adapun lurah di masing-masing wilayah ditetapkan sebagai pengawas koperasi.

Lebih dari sekadar wadah simpan pinjam, koperasi ini diharapkan menjadi sarana distribusi sembako, mitra pelaku usaha lokal, serta penggerak ekonomi produktif lainnya.

“Bayangkan kalau koperasi ini mengelola pengadaan kebutuhan pokok, membuka toko sembako, bahkan bermitra dengan pelaku usaha lainnya. Ini akan membentuk ekosistem ekonomi yang kuat di kelurahan,” ujar Benyamin.

Untuk mempercepat operasional, Pemkot Tangsel memfasilitasi berbagai kebutuhan administratif seperti pembukaan rekening bank, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga integrasi dengan sistem BI Checking milik OJK.

Benyamin berharap kehadiran koperasi ini menjadi titik tolak pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkeadilan.

“Program ini memang inisiasi Bapak Presiden, tetapi gairah dan keinginannya memang betul-betul kuat datang dari masyarakat itu sendiri. Harapan saya, ekonomi di lingkungan kelurahan, khususnya bagi anggota koperasi, semakin baik dan masyarakat merasakan langsung manfaatnya,” kata.(fer/joe)

Pos terkait