Sachrudin Minta BPPW Tindaklanjuti Keluhan Pedagang Pasar Anyar

Sachrudin Minta BPPW Tindaklanjuti Keluhan Pedagang Pasar Anyar

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang meminta Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten segera menindaklanjuti berbagai keluhan pedagang Pasar Anyar, terutama terkait kerusakan bangunan dan infrastruktur penunjang. Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang, Sachrudin, usai memimpin rapat evaluasi bersama jajaran perangkat daerah dan Perumda Pasar Tangerang, Selasa (31/7/2025).

Menurut Sachrudin, Pasar Anyar yang telah kembali difungsikan pasca serah terima operasional, membutuhkan penataan lanjutan untuk memastikan kenyamanan pedagang dan pengunjung. Beberapa isu yang menjadi sorotan antara lain sistem drainase, pengelolaan sampah, penataan parkir, dan keberadaan pedagang kaki lima di luar area pasar.

Bacaan Lainnya

“Pasar Anyar sudah kami operasionalkan kembali. Kini saatnya kita lakukan evaluasi menyeluruh karena kenyamanan pedagang dan masyarakat menjadi prioritas,” ujar Sachrudin.

Ia mengungkapkan, Pemkot telah melakukan beberapa kali penertiban untuk memastikan pedagang menempati zona yang telah ditentukan. Namun, masih terdapat sejumlah keluhan dari pedagang dan warga, seperti genangan air saat hujan, sampah yang belum tertangani optimal, serta kebocoran di beberapa bagian bangunan.

Sachrudin menegaskan, pihaknya telah menginventarisasi seluruh masalah teknis tersebut dan meminta BPPW untuk segera melakukan perbaikan, mengingat Pasar Anyar masih dalam masa pemeliharaan dan menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana.

“Kami sudah minta BPPW menindaklanjuti secara teknis, termasuk kebocoran yang dikeluhkan pedagang. Jangan sampai mengganggu aktivitas jual beli,” kata Sachrudin.

Dalam kesempatan itu, wali kota juga berdialog langsung dengan pedagang. Seorang pedagang bernama Mardanita menyampaikan keluhan mengenai kebocoran plafon yang menyebabkan air masuk ke dalam kios. Keluhan tersebut langsung ditanggapi Sachrudin dengan meminta jajaran terkait untuk segera berkoordinasi dengan BPPW.

Evaluasi ini, menurut Sachrudin, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot dalam mengoptimalkan fungsi Pasar Anyar sebagai pusat ekonomi rakyat yang representatif dan nyaman bagi semua kalangan.(man/joe)

Pos terkait