Masyarakat Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Kota Tangerang

Masyarakat Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Kota Tangerang

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Program Revitalisasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digulirkan Pemerintah Kota Tangerang membawa dampak nyata bagi warga penerima manfaat. Hunian yang sebelumnya tidak layak kini berubah menjadi rumah yang lebih sehat, aman, dan nyaman.

Nurdin Hasan, warga Kelurahan Larangan Utara, mengaku bersyukur rumahnya kini lebih layak ditempati. “Alhamdulillah, rumah saya sekarang sudah dibenahi. Proses pengajuannya juga mudah, dibantu RT/RW melengkapi berkas, lalu didata ke kecamatan dan diajukan ke dinas terkait,” katanya.

Bacaan Lainnya

Hal senada disampaikan Eko Kuswanto, warga Larangan Indah. Rumah yang ia tempati sejak tahun 2000 sebelumnya memiliki atap rapuh dan dinding retak. “Sekarang alhamdulillah sudah lebih baik. Kami berterima kasih kepada Pemkot Tangerang, kecamatan, kelurahan, serta RT/RW yang membantu program ini,” ujarnya.

Ungkapan serupa datang dari Dwi Yunanto, warga Larangan Indah lain yang juga menerima bantuan. Ia menyebut program bedah rumah sangat bermanfaat bagi keluarganya. “Alhamdulillah, kami sekeluarga mendapat bantuan yang sangat berharga ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Decky Priambodo, menjelaskan Pemkot mengalokasikan Rp30 juta per unit pada 2025 untuk program bedah rumah, naik dari Rp20 juta per unit pada tahun sebelumnya. Sebanyak 1.000 unit rumah tidak layak huni ditargetkan diperbaiki tahun ini.

“Pembangunan rumah layak huni bukan hanya soal tempat tinggal, tapi juga bagian dari penanganan isu strategis, seperti pencegahan TBC, penurunan angka stunting, pengurangan kawasan kumuh, dan upaya menekan kemiskinan ekstrem,” ujar Decky.

Sejak berjalan pada 2014, program ini telah merevitalisasi 8.656 rumah. Tahun 2025, jumlah unit yang direnovasi ditingkatkan dua kali lipat dibandingkan 2024, dari 500 unit menjadi 1.000 unit.(man/joe)

Pos terkait