SERANG (VivaBanten.com) – Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, membuka secara resmi program Project Based Learning (PBL) Smart Sector di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Senin (4/8/2025). Program ini diyakini menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kompetensi dan penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor industri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, yang menyatakan kesiapan Pemkab Serang untuk menjalin kerja sama erat dengan BBPVP Serang dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Kami akan bersinergi melalui MoU untuk peningkatan kapasitas SDM, khususnya dalam mendukung kebutuhan industri dan pelatihan bagi pengurus koperasi,” jelas Najib.
PBL Smart Sector yang digelar oleh Ditjen Binalavotas Kemnaker melalui BBPVP Serang menghadirkan lima bidang utama pelatihan: Smart Farming, Smart IT Creative Skills, Smart Manufacturing, Smart Building, dan Smart Supply Chain.
Menteri Yassierli menegaskan pentingnya menyesuaikan program pelatihan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja masa depan.
“Kita ingin ada jembatan nyata antara pelatihan vokasi dengan dunia industri. PBL menjadi cara baru agar pelatihan lebih kontekstual dan aplikatif. Harapannya, program ini bisa menjadi tren baru bagi anak muda untuk meningkatkan kompetensi,” ujarnya.
Ia menyebutkan target pelatihan PBL tahun ini adalah 20 ribu peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Nantinya, peserta juga akan disiapkan mengikuti program magang terstruktur di industri sebagai lanjutan dari pelatihan berbasis proyek ini.
Najib Hamas menambahkan, Pemkab Serang juga akan mendorong lulusan SMA, SMK, maupun perguruan tinggi untuk memanfaatkan berbagai program pelatihan yang kini tersedia luas.
“Kami ajak anak-anak muda Serang untuk aktif mengikuti pelatihan seperti barista, pendamping wisata, pengelolaan koperasi, dan lainnya. Ini upaya mendorong kemandirian ekonomi generasi muda agar tidak bergantung hanya pada pekerjaan di pabrik,” tandasnya.
Acara ini turut dihadiri Dirjen Binalavotas Kemnaker Agung Nur Rohmat, Kepala BBPVP Serang Adi Nugroho, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia, Rektor Untirta Fatah Sulaiman, Kepala Disnakertrans Serang Diana Ardhianty Utami, serta ratusan peserta pelatihan dari berbagai daerah.(rif/joe)