KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bersama Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Sekolah (CKGS) di BPK Penabur Gading Serpong, Kelapa Dua, Senin (4/8/2025).
Kegiatan ini menandai kick-off nasional program CKGS yang menjadi bagian dari inisiatif Pemeriksaan Hasil Terbaik Cepat (PHTC) — salah satu dari dua program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto selain Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Targetnya 53 juta siswa dari Sabang sampai Merauke akan ikut program ini. Tidak boleh ada siswa yang tertinggal (no student left behind),” tegas Meutya.
Ia menjelaskan, Kominfo tak hanya mendukung dari sisi komunikasi, tetapi juga infrastruktur data. “Data hasil pemeriksaan akan sangat besar. Maka koneksi dan sistem pendataan yang terintegrasi secara digital sangat penting,” ujar Meutya.
Adapun pemeriksaan di sekolah meliputi pengecekan tinggi dan berat badan, tekanan darah, mata, gigi, serta konsultasi kesehatan umum. Edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga diberikan kepada siswa.
“Khususnya untuk mata, kami temukan banyak gangguan karena screen time berlebih dari penggunaan gadget. Ini perlu menjadi perhatian,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyebut, hingga kini telah dilakukan 412 ribu pemeriksaan di seluruh Banten, dan pihaknya akan mempercepat cakupan dengan kerja sama lintas instansi.
“Meski pembagian kewenangan antara provinsi dan kabupaten berbeda, kami akan turun bersama, kolaboratif, termasuk menggandeng Puskesmas,” kata Andra.
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah juga menegaskan dukungannya terhadap program ini. “Hingga kini, sebanyak **32 ribu pelajar di Kabupaten Tangerang telah ikut serta. Target kami 600 ribu siswa bisa tercapai hingga akhir Desember,” pungkas Intan.(man/joe)
