KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang menghadirkan inovasi baru dalam keterbukaan informasi publik dengan meluncurkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) dan memperkuat layanan ramah disabilitas. Upaya ini diharapkan memberi akses informasi yang merata bagi seluruh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang H. Maryono Hasan saat memaparkan capaian Pemkot di hadapan panelis Komisi Informasi Provinsi Banten dalam agenda Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik, Kamis (21/8/2025).
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan informasi yang mudah, cepat, dan ramah bagi semua. Inovasi chatbot AI dan layanan ramah disabilitas adalah bukti transformasi digital yang inklusif,” kata Maryono.
Sejak diberlakukannya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pemkot konsisten berinovasi untuk mempermudah layanan. Salah satunya melalui Super Apps Tangerang LIVE yang sudah diunduh lebih dari 1,3 juta kali dengan hampir 200 ribu pengguna aktif. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan publik dalam satu genggaman.
Selain itu, Pemkot memastikan layanan inklusif untuk penyandang disabilitas, mulai dari formulir braille, jalur kursi roda, hingga juru bahasa isyarat dalam kegiatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Maryono menambahkan, digitalisasi membuat proses layanan jauh lebih efisien. Jika sebelumnya permohonan informasi bisa memakan waktu hingga 10 hari kerja, kini banyak yang dapat diselesaikan di hari yang sama.
“Birokrasi lebih singkat, biaya lebih hemat, dan akses informasi lebih transparan,” ujarnya.
Ke depan, Pemkot Tangerang akan memperkuat regulasi, meningkatkan evaluasi internal, serta memperluas koordinasi dengan Komisi Informasi.
“Keterbukaan informasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga kemanusiaan. Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam memperoleh hak atas informasi,” kata Maryono.(man/joe)