KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, secara resmi meluncurkan program “Satpol PP Menyapa Masyarakat” di halaman kantor Satpol PP Kabupaten Tangerang, Senin (4/8/2025).
Program ini mengusung pendekatan persuasif, humanis, dan terbuka dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
“Menjaga ketertiban tidak cukup dengan kekuatan. Harus ada komunikasi yang baik dan pendekatan yang bersinergi dengan masyarakat,” kata Soma dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa tagline Menyapa Masyarakat bukan berarti melemahkan ketegasan Satpol PP, melainkan menjadikannya lebih berwibawa dan dipercaya publik. “Kalau kita lemah, maka bangunan pemerintahan pun bisa hancur,” ujarnya tegas.
Soma juga meminta Satpol PP segera menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertib di sekitar Alun-Alun Tigaraksa, serta memperkuat koordinasi lintas OPD dalam penataan ruang publik. Selain itu, ia mendorong pembaruan SOP dalam menangani aksi unjuk rasa.
“Demonstrasi sah, tapi bukan berarti bebas bertindak semena-mena. Ini rumah kita bersama, harus tetap tertib,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Ana Supriyatna menjelaskan bahwa program “Menyapa Masyarakat” berpegang pada tiga prinsip utama dalam akronim MENYAPA: MElayani dan menjaga, NYAman dan nyata dan PAtuh dan aman.
“Ini bukan sekadar program, tapi bagian dari transformasi pelayanan publik. Kami ingin Satpol PP hadir bukan hanya sebagai penegak Perda, tetapi juga sebagai pelindung masyarakat,” ujar Ana.
Program ini juga disebut sebagai bagian dari dukungan terhadap visi Kabupaten Tangerang yang gemilang, tertib, dan nyaman.(man/joe)
