KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang terus mendorong penguatan kesadaran dan layanan kesehatan jiwa di masyarakat. Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menegaskan bahwa kesehatan mental harus menjadi prioritas bersama, mengingat tekanan hidup di perkotaan kian kompleks dan memicu peningkatan gangguan kejiwaan.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Penguatan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang digelar Rabu (6/8/2025).
“Masalah kesehatan jiwa bukan lagi hal yang tabu. Ini isu nyata yang memengaruhi kualitas hidup warga. Penanganannya harus dilakukan sejak dini dan melibatkan semua pihak,” ujar Herman.
Ia menilai TPKJM memiliki peran strategis sebagai ujung tombak edukasi sekaligus penanganan kesehatan jiwa di masyarakat. Selain menjalankan tugas teknis, TPKJM juga diharapkan mampu membangun kesadaran bahwa gangguan jiwa merupakan kondisi medis yang dapat ditangani, bukan untuk distigma.
“TPKJM harus hadir di tengah masyarakat, membawa pesan bahwa gangguan kejiwaan bisa disembuhkan. Ini bukan sesuatu yang memalukan, tapi perlu perhatian dan empati,” tegasnya.
Herman juga mendorong kolaborasi lintas sektor mulai dari perangkat daerah, tokoh agama, masyarakat, hingga relawan untuk menghapus stigma dan membangun layanan kesehatan mental yang lebih inklusif dan ramah.
“Pemkot Tangerang siap mendukung inovasi dan gerakan dari TPKJM maupun pihak mana pun yang peduli. Kota ini harus jadi tempat aman bagi siapa pun yang sedang berjuang pulih secara mental,” katanya.
Menutup arahannya, Sekda mengajak seluruh elemen untuk terus bersinergi mewujudkan Kota Tangerang yang tangguh secara mental dan sosial.
“Kesehatan mental adalah fondasi kesejahteraan. Mari bangun Kota Tangerang sebagai kota yang memberi ruang bagi setiap warganya untuk pulih, tumbuh, dan berkontribusi,” tutup Herman.(man/joe)
