KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Salah satu langkah nyata dilakukan dengan pengukuhan Bunda PAUD Kelurahan di sejumlah wilayah kota, Rabu (17/9/2025).
Bunda PAUD Kota Tangerang, Masturoh Sachrudin, menyampaikan bahwa Bunda PAUD Kelurahan, yang diisi oleh Ibu Lurah, akan menjadi mitra utama untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, hari ini kami melanjutkan pengukuhan Bunda PAUD Kelurahan. Ke depannya, mereka akan menjadi ujung tombak dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini,” ujar Masturoh.
Masturoh menekankan, peran Bunda PAUD tidak hanya sebagai figur simbolis, tetapi juga tokoh sentral dalam menyosialisasikan program wajib belajar 13 tahun. Hal ini dianggap strategis untuk mencetak generasi yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Bidang Pengembangan PAUD Tim Penggerak PKK Kota Tangerang, Rini Rizqiyya Maryono, menambahkan bahwa Bunda PAUD diharapkan mampu merumuskan program strategis yang menjawab tantangan pemerataan pendidikan anak usia dini. Berdasarkan data, sekitar 34 persen anak di Kota Tangerang belum mendapatkan akses PAUD.
“Pengukuhan ini menjadi momentum penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan dasar yang layak. Kami telah mengukuhkan Bunda PAUD Kelurahan di Ciledug, Larangan, Karang Tengah, Cibodas, Periuk, dan Jatiuwung. Terakhir, di Kecamatan Karawaci dijadwalkan akhir bulan ini,” kata Rini.
Respon masyarakat terhadap pengukuhan ini sangat positif. Bunda PAUD Kecamatan Ciledug, Yeni Suryani, memastikan bahwa seluruh Bunda PAUD Kelurahan yang dikukuhkan akan segera turun ke lapangan.
“Kami akan langsung merancang program kerja yang bisa direalisasikan secepatnya, mulai dari pendampingan, koordinasi, sinkronisasi, hingga sinergi lintas sektor dalam pembinaan layanan PAUD di Kota Tangerang,” ujar Yeni.
Langkah pengukuhan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran keluarga, pemerintah, dan tokoh masyarakat dalam mendukung pendidikan generasi muda.(panji/joe)










