Pemkot Tangerang Kaji Penataan Infrastruktur Banjir Jadi Ruang Publik

Pemkot Tangerang Kaji Penataan Infrastruktur Banjir Jadi Ruang Publik

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana menata kawasan infrastruktur pengendali banjir menjadi ruang publik baru. Langkah ini disebut sebagai terobosan untuk memadukan fungsi teknis pengendali banjir dengan fasilitas edukasi, rekreasi, dan estetika kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, mengatakan kajian tengah dilakukan untuk pembangunan jalur promenade di bantaran sungai dan saluran pembuang. Beberapa lokasi yang dipertimbangkan antara lain Bendung Pasar Baru Pintu Air 10, Kali Mookervart, Saluran Induk Cisadane, serta sejumlah saluran lainnya.

“Kami mendiskusikan rencana pembangunan infrastruktur banjir yang bisa sekaligus dikembangkan sebagai ruang publik. Kota Tangerang memiliki sungai dan saluran yang potensial untuk menjadi bagian dari penataan estetika kota,” kata Taufik, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, rencana ini masih dalam tahap pembahasan lintas sektor, terutama dengan pihak yang memiliki kewenangan langsung di kawasan tersebut. Pemkot juga mempertimbangkan efektivitas pembiayaan agar infrastruktur tidak hanya fungsional untuk pengendalian banjir, tetapi juga memberi manfaat sosial bagi masyarakat.

Selain itu, Pemkot Tangerang tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur pengendali banjir jangka panjang, termasuk penataan sempadan saluran irigasi di sejumlah wilayah. Program normalisasi saluran, mulai dari Kali Wetan hingga saluran pembuangan BTT-0 di pusat kota, juga terus digencarkan.

“Rencana ini bagian dari upaya memperkuat infrastruktur pengendali banjir sekaligus meningkatkan kualitas estetika kota sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang,” ujar Taufik.(man/joe)

Pos terkait