Pemkot Tangerang Luncurkan “Si GAMPANG”, Cek Kondisi Pohon dan Klaim Asuransi Anti Ribet

Pemkot Tangerang Luncurkan “Si GAMPANG”, Cek Kondisi Pohon dan Klaim Asuransi Anti Ribet

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) meluncurkan inovasi layanan publik berbasis digital bernama Si GAMPANG (Sistem Informasi Geospasial, Asuransi, dan Mitigasi Pohon Tumbang). Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam memantau kondisi pohon sekaligus mempermudah proses klaim asuransi apabila terjadi kerugian akibat pohon tumbang milik pemerintah.

Si GAMPANG hadir sebagai platform berbasis peta digital yang memuat data detail mengenai keberadaan dan kondisi pohon di seluruh wilayah Kota Tangerang. Melalui sistem ini, masyarakat dapat mengetahui status kesehatan pohon, mulai dari sehat, sakit, hingga rawan tumbang. Informasi tersebut ditampilkan dengan visualisasi warna pada peta, sehingga warga lebih mudah mengantisipasi potensi bahaya, terutama saat musim hujan dan cuaca ekstrem.

Akses Si GAMPANG dapat dilakukan secara langsung melalui laman maps.tangerangkota.go.id atau melalui situs resmi Disbudpar di disbudpar.tangerangkota.go.id. Setelah masuk ke menu “Peta Disbudpar”, masyarakat cukup memilih fitur Si GAMPANG untuk menampilkan peta interaktif dengan titik-titik pohon yang sudah terdata.

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, menyampaikan bahwa inovasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot dalam menciptakan kota yang lebih aman, adaptif, serta tanggap terhadap potensi bencana.

“Melalui peta digital ini, masyarakat tidak hanya bisa mengetahui kondisi pohon di sekitar mereka, tetapi juga memiliki kepastian hak ketika mengalami kerugian akibat pohon tumbang. Lebih jauh, Si GAMPANG membuka ruang partisipasi warga untuk ikut menjaga lingkungan dengan melaporkan kondisi pohon di sekitarnya,” ujar Boyke.

Selain itu, sistem ini juga menampilkan daftar pohon yang telah diasuransikan oleh Pemkot Tangerang. Jika pohon tersebut tumbang dan menimbulkan kerugian, korban dapat segera mengajukan klaim asuransi sesuai prosedur. Dengan adanya koordinat pohon yang sudah terdata, petugas lapangan juga dapat bergerak lebih cepat dan tepat sasaran saat melakukan penanganan darurat maupun perawatan.

Boyke menambahkan, kehadiran Si GAMPANG diharapkan dapat memperkuat sistem mitigasi bencana sekaligus membangun kesadaran kolektif warga Kota Tangerang untuk peduli terhadap lingkungan hidup.

“Si GAMPANG adalah langkah maju menuju kota yang lebih cerdas, aman, dan berkelanjutan,” katanya.

Lebih dari sekadar peta digital, Si GAMPANG mencerminkan upaya Pemkot Tangerang menghadirkan layanan publik yang transparan, mudah diakses, dan memberikan perlindungan nyata bagi warganya. Dengan inovasi ini, Pemkot ingin memperkuat peran masyarakat dalam menjaga keseimbangan lingkungan sekaligus memastikan perlindungan dari risiko pohon tumbang.

Adapun sejumlah manfaat yang ditawarkan Si GAMPANG antara lain:

Cek Kondisi Pohon

Masyarakat dapat mengetahui status kesehatan pohon apakah sehat, sakit, atau rawan tumbang. Informasi ditampilkan dalam bentuk visualisasi warna pada peta digital, sehingga memudahkan masyarakat mengantisipasi area rawan terutama saat musim hujan atau cuaca ekstrem.

Informasi Pohon yang Diasuransikan

Peta menampilkan daftar pohon yang telah diasuransikan oleh Pemkot Tangerang. Jika pohon tersebut tumbang dan menimbulkan kerugian, korban dapat mengajukan klaim sesuai prosedur yang berlaku.

Respons Cepat Petugas

Dengan titik koordinat pohon yang sudah terdata, petugas lapangan bisa bergerak lebih cepat dan tepat sasaran untuk melakukan penanganan darurat maupun perawatan.(ADV)

Pos terkait