KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) resmi membuka Sayembara Gagasan Desain Revitalisasi Masjid Agung Al-Ittihad, Kamis (23/10/2025). Sayembara ini digelar untuk menjaring gagasan terbaik dari masyarakat dalam upaya mempercantik sekaligus memaksimalkan fungsi masjid kebanggaan warga Kota Tangerang tersebut.
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Decky Priambodo, menjelaskan bahwa sayembara ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi ajang partisipasi publik yang konstruktif dalam perencanaan pembangunan kota, khususnya di bidang arsitektur keagamaan.
“Sayembara ini dibuka untuk umum agar masyarakat dapat berkontribusi memberikan ide terbaik. Kami ingin menjaring gagasan yang segar dan inovatif untuk mewujudkan Masjid Agung Al-Ittihad sebagai ikon religius dan arsitektural Kota Tangerang,” ujar Decky.
Sayembara tersebut memperebutkan total hadiah Rp87 juta dan dibagi menjadi empat kategori, yakni mahasiswa/pelajar, peserta umum, desain terfavorit mahasiswa/pelajar, serta desain terfavorit umum.
Decky menyebut, pendaftaran dibuka pada 27–30 Oktober 2025, sedangkan penyerahan karya paling lambat pada 24 November 2025. Penilaian akan dilakukan oleh lima dewan juri, terdiri dari unsur akademisi, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten, dan DKM Masjid Agung Al-Ittihad.
Adapun kriteria penilaian meliputi kemampuan desain dalam memanfaatkan ruang secara optimal, mengintegrasikan lingkungan sekitar, serta menampilkan karakter arsitektur Islam yang selaras dengan nilai budaya dan sejarah Kota Tangerang.
“Semakin banyak peserta yang ikut, semakin kaya gagasan yang bisa kita himpun. Harapan kami, desain terbaik dari sayembara ini akan menjadi acuan dalam proses revitalisasi Masjid Agung Al-Ittihad,” tambahnya.
Decky juga mengajak masyarakat, akademisi, arsitek, serta komunitas kreatif untuk turut serta berpartisipasi.
“Ayo warga Kota Tangerang, manfaatkan kesempatan ini. Tuangkan ide dan gagasan terbaik demi mewujudkan Masjid Agung Al-Ittihad yang menjadi kebanggaan kita semua,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Agung Al-Ittihad, KH. Ujat Sujadi, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai, revitalisasi masjid merupakan langkah penting untuk menjawab kebutuhan jamaah sekaligus memperluas fungsi sosial masjid di masa mendatang.
“Alhamdulillah, kami bersyukur pemerintah merespons aspirasi jamaah. Banyak yang berharap masjid ini bisa lebih nyaman, mudah diakses, dan tertata dengan baik,” tuturnya.
Ujat berharap revitalisasi ini mampu menghadirkan masjid yang tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan kebudayaan Islam di Kota Tangerang.
“Semoga melalui proses sayembara ini lahir rancangan terbaik yang membawa kemaslahatan dan menjadikan Masjid Agung Al-Ittihad sebagai pusat peradaban Islam di Kota Tangerang,” ujarnya.(man/joe)
