KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang menjalin kerja sama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Jakarta I untuk memperkuat upaya penurunan angka stunting di wilayahnya. Kolaborasi ini didampingi oleh Kementerian Kesehatan RI melalui program Investing in Nutrition and Early Years (INEY).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mempercepat penurunan stunting melalui pendekatan berbasis riset, edukasi, dan pendampingan masyarakat.
“Pendampingan ini mencakup sejumlah program strategis seperti pemberian makanan tambahan, penyuluhan gizi, hingga pemantauan tumbuh kembang anak secara langsung di masyarakat,” ujar Dini, Kamis (16/10/2025).
Melalui kerja sama tersebut, Poltekkes Jakarta I akan berperan dalam penelitian, pengembangan program, dan pengabdian masyarakat, serta memberikan rekomendasi berbasis data. Sementara Pemkot Tangerang akan menindaklanjutinya dengan implementasi di lapangan.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena diharapkan dapat membuat program penurunan stunting lebih efektif dan berkelanjutan,” kata Dini.
Ia menambahkan, Pemkot Tangerang menargetkan agar sinergi ini mampu mengoptimalkan kinerja penurunan stunting yang selama ini telah menunjukkan hasil positif. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Kota Tangerang turun dari 17,6 persen pada 2023 menjadi 11,2 persen pada 2024, menjadikan kota ini sebagai daerah dengan capaian terbaik di Provinsi Banten.
“Setelah tahap pembekalan, sinergi ini akan diwujudkan dalam intervensi spesifik di tingkat masyarakat di seluruh wilayah Kota Tangerang,” pungkasnya.(man/joe)
