Pemkot Tangerang Fasilitasi 49 UMKM Ikuti Program Nutrition Facts Gratis

Pemkot Tangerang Fasilitasi 49 UMKM Ikuti Program Nutrition Facts Gratis
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 70

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) kembali menggelar Program Fasilitasi Nutrition Facts Tahun 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas, keamanan, dan daya saing produk pangan lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap para pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang pangan. Program ini memfasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan label informasi gizi (Nutrition Facts) dan uji kedaluwarsa produk secara gratis.

“Melalui program ini, kami ingin membantu pelaku IKM dan UMKM untuk menghasilkan produk yang tidak hanya menarik, tetapi juga memenuhi standar keamanan dan mutu pangan. Ini penting agar produk lokal kita bisa bersaing, baik di pasar nasional maupun internasional,” ujar Suli, Kamis (16/10/2025).

Suli menjelaskan, program fasilitasi Nutrition Facts tahun ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada Juni 2025 diikuti 27 peserta, sedangkan tahap kedua digelar pada 16 Oktober 2025 dengan 22 peserta. Secara keseluruhan, sebanyak 49 IKM/UMKM Kota Tangerang telah mengikuti program ini sepanjang tahun 2025.

Pendaftaran program dilakukan secara daring sejak Januari 2025 dan terbuka bagi seluruh pelaku usaha di Kota Tangerang. Peserta yang lolos seleksi kemudian mengikuti sosialisasi dan pendampingan teknis, yang menggandeng PT Sibaweh Laboratorium Indonesia sebagai mitra uji resmi pemerintah kota.

“Dalam sosialisasi ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya informasi nilai gizi, keamanan pangan, dan tata cara uji laboratorium. Setelahnya, dilakukan pengujian produk untuk mengetahui kandungan nutrisi dan batas kedaluwarsanya,” papar Suli.

Ia menambahkan, hasil uji tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar pencantuman label gizi yang sah dan akurat pada kemasan produk. Dengan demikian, produk pangan lokal memiliki nilai tambah sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen.

“Program ini bukan sekadar bantuan teknis, tetapi langkah strategis untuk memperkuat daya saing dan memastikan produk lokal kita aman, bergizi, serta terpercaya,” kata Suli.

Pemkot Tangerang berharap, melalui program ini, semakin banyak pelaku UMKM yang terdorong untuk mengembangkan produk berkualitas dan siap ekspor. Program Nutrition Facts juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem industri kecil yang sehat, inovatif, dan berkelanjutan.(man/joe)

Pos terkait