KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, mengajak warga dan para santri untuk mewujudkan amal nyata melalui kepedulian terhadap lingkungan. Menurutnya, menjaga kebersihan merupakan langkah sederhana yang berdampak besar bagi pembangunan kota.
Ajakan itu disampaikan Sachrudin saat menghadiri Haul ke-1 Abah KH Mas’ud Sholeh dan Haul ke-5 Umi Hj. Hannah di Pondok Pesantren Darussalam, Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Jumat (17/10/2025) malam.
“Tanpa dukungan masyarakat, pembangunan tidak akan berjalan optimal. Semua harus bersinergi, dimulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, bersih itu pangkal kesehatan, dan sebagian dari iman,” ujar Sachrudin.
Ia menyoroti persoalan darurat sampah nasional yang kini menjadi perhatian serius. Menurutnya, pengelolaan sampah yang buruk dapat berdampak luas, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga aktivitas ibadah masyarakat.
“Jika kita tidak bijak menanganinya, dampaknya bisa mengganggu kegiatan ekonomi, ibadah, bahkan tumbuh kembang anak-anak. Lingkungan yang kotor akan menghambat banyak hal,” katanya.
Sachrudin juga mencontohkan inisiatif masyarakat yang mengelola sampah secara mandiri. Salah satunya, sebuah masjid di sekitar rumahnya mampu menyalurkan bantuan sosial dari hasil pemilahan sampah jamaah.
“Itu bukti bahwa sampah bisa bernilai ekonomi jika dikelola dengan serius dan konsisten,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Sachrudin menyampaikan apresiasi kepada lembaga pesantren yang berperan besar dalam membentuk karakter dan spiritualitas generasi muda.
“Anak-anak kita adalah aset bangsa. Pesantren telah terbukti mencetak generasi yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. Semoga para santri menjadi generasi emas penerus bangsa,” tutur Sachrudin.(man/joe)
