Wahidin Halim: Mahasiswa Tak Boleh Lari dari Pancasila

Wahidin Halim: Mahasiswa Tak Boleh Lari dari Pancasila

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Anggota Komisi VIII DPR RI, Dr. H. Wahidin Halim, M.Si, menegaskan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh menjauh atau melupakan nilai-nilai Pancasila.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).

Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 15 Gedung UMT dan dihadiri oleh sivitas akademika, dosen, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas.

Dalam paparannya, Wahidin Halim mengingatkan pentingnya memperkuat pemahaman generasi muda terhadap empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Mahasiswa adalah garda depan perubahan. Mereka boleh kritis, boleh berbeda pandangan, tapi tidak boleh lari dari Pancasila. Nilai-nilai inilah yang menjadi dasar bangsa ini berdiri,” ujar Wahidin Halim, Rabu 15 Oktober 2025.

Ia menambahkan, tantangan era digital dan globalisasi menuntut mahasiswa untuk tetap berpegang pada jati diri bangsa agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi luar yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Dari pihak kampus, kegiatan tersebut dihadiri oleh Badan Pembina Harian (BPH) UMT, serta dua Wakil Rektor, yaitu Warek II Ir. Saiful Haq, M.Si dan Warek III Dr. Enawar, S.Pd, MM.

Ir. Saiful Haq dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada MPR RI atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai sosialisasi empat pilar menjadi momentum penting untuk menanamkan semangat nasionalisme dan karakter kebangsaan di lingkungan kampus.

“Empat Pilar Kebangsaan bukan sekadar materi kenegaraan, tapi nilai dasar yang harus hadir dalam perilaku mahasiswa sehari-hari — dalam berpikir, bersikap, dan bertindak,” ujarnya.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan mahasiswa. Para peserta tampak antusias membahas penerapan nilai kebangsaan di tengah era digital dan masyarakat multikultural.

Melalui kegiatan ini, UMT menegaskan komitmennya untuk terus mencetak generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan cinta tanah air. (panji/joe)

Pos terkait