Gemerlap Kembang Api Hiasi Langit Tangerang, Saat Cisadane Digital Festival 2025 Resmi Dibuka

Gemerlap Kembang Api Hiasi Langit Cisadane Saat Cisadane Digital Festival 2025 Dibuka

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Suara sorak dan decak kagum pecah di sepanjang bantaran Sungai Cisadane, Rabu malam (12/11/2025). Langit Kota Tangerang seketika berubah warna oleh gemerlap kembang api yang menandai dibukanya Cisadane Digital Festival (CDF) 2025).

Ribuan warga tampak tumpah ruah memenuhi kawasan Jembatan Kaca dan taman tepian sungai, menikmati pesta budaya dan cahaya yang menjadi ciri khas festival tahunan ini.

Festival dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat Pemkot Tangerang. Dalam sambutannya, Sachrudin menekankan bahwa CDF 2025 menjadi simbol kemajuan Kota Tangerang yang menggabungkan tradisi lokal dengan semangat digitalisasi.

“Cisadane Digital Festival tahun ini kami hadirkan dengan konsep berbeda. Tidak hanya sekadar pesta hiburan dan budaya, tetapi juga ruang untuk menunjukkan inovasi dan digitalisasi yang tengah berkembang pesat di Kota Tangerang,” ujar Sachrudin.

Menurutnya, Sungai Cisadane bukan sekadar ikon sejarah dan budaya, tetapi juga ruang publik yang merekatkan kreativitas warganya. “Kami ingin Sungai Cisadane menjadi etalase kemajuan Kota Tangerang. Melalui festival ini, masyarakat bisa melihat bagaimana budaya dan teknologi bisa berjalan beriringan,” tambahnya.

Malam pembukaan menampilkan panggung kolosal dengan ratusan penari tradisional dari berbagai sanggar seni di Kota Tangerang. Penampilan mereka dikombinasikan dengan pencahayaan digital dan video mapping yang menggambarkan perjalanan Kota Tangerang menuju kota cerdas dan berkelanjutan.

Selain pertunjukan seni, festival ini juga menghadirkan pameran inovasi digital dari sejumlah perguruan tinggi dan komunitas kreatif, mulai dari teknologi kecerdasan buatan, aplikasi publik, hingga karya multimedia interaktif yang dikembangkan anak muda Kota Tangerang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, menjelaskan bahwa CDF 2025 dirancang sebagai wadah apresiasi dan promosi bagi pelaku seni, UMKM, hingga sektor wisata kota.

“Antusiasme masyarakat luar biasa. Sejak sore, ribuan warga sudah memadati area Cisadane. Kami ingin festival ini menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan Kota Tangerang, sekaligus mendukung kebangkitan ekonomi lokal,” ujar Boyke.

Boyke menambahkan, gelaran ini juga sejalan dengan strategi Pemkot Tangerang dalam memperkuat branding pariwisata kota berbasis digital dan partisipatif. Melalui CDF, pemerintah berupaya mendorong keterlibatan masyarakat sekaligus memperkuat sektor ekonomi kreatif.

“CDF bukan sekadar acara seremonial. Ini momentum nyata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Banyak pelaku UMKM, pengrajin, kuliner lokal, dan hotel-hotel yang ikut mendapatkan dampaknya secara langsung,” jelasnya.

Festival yang berlangsung mulai 12 hingga 16 November 2025 itu menampilkan beragam agenda menarik, antara lain lomba perahu naga, pameran UMKM, pertunjukan musik, talkshow digital, job fair, hingga penampilan musik dari Starkoplo dan bintang tamu lainnya.

Pengunjung juga dapat menikmati area kuliner, taman tematik, serta berbagai stan pelayanan publik yang disediakan Pemkot Tangerang. Semua kegiatan difokuskan untuk mendorong transformasi digital, ekonomi kreatif, dan promosi wisata kota berbasis komunitas.

“Mari datang dan rasakan sendiri keseruannya. Cisadane Digital Festival adalah panggung kebersamaan warga Tangerang dalam menatap masa depan yang lebih kreatif, maju, dan berdaya saing,” pungkas Boyke.(ADV)

Pos terkait