Maryono Tutup Sosialisasi PBB-P2 dan BPHTB

Maryono Tutup Sosialisasi PBB-P2 dan BPHTB

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang menegaskan komitmennya mempercepat transformasi digital layanan publik, seiring berakhirnya rangkaian Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang digelar di 13 kecamatan. Penutupan kegiatan berlangsung di Aula Kecamatan Jatiuwung, Selasa (18/11/2025), dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan.

Dalam arahannya, Maryono menekankan bahwa digitalisasi bukan sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan mendesak agar layanan pemerintah dapat diakses lebih cepat, mudah, dan merata oleh masyarakat. Menurutnya, percepatan digitalisasi akan menjadi fondasi penting dalam membangun tata kelola pajak yang transparan dan akuntabel.

“Melalui Super Apps Tangerang Live, masyarakat kini bisa membayar pajak kapan saja dan dari mana saja. Tidak perlu antre, tidak perlu datang ke kantor layanan. Bahkan bisa dilakukan sambil memasak atau menyeterika di rumah,” ujar Maryono.

Maryono menjelaskan bahwa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang terus melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan kualitas layanan. Mulai dari perluasan kanal pembayaran digital, peningkatan pelayanan di kecamatan dan kelurahan, hingga penyederhanaan proses administrasi yang selama ini dianggap memakan waktu.

Menurutnya, pembenahan sistem secara menyeluruh ini memberikan dampak langsung terhadap efektivitas pengelolaan pendapatan daerah. Dengan alur yang lebih cepat dan transparan, pemerintah dapat memperkuat basis data wajib pajak sekaligus meningkatkan akurasi pelaporan pajak daerah.

“PBB dan BPHTB berperan besar dalam pendapatan asli daerah. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu, pembangunan jalan, penerangan lingkungan, fasilitas kesehatan, hingga layanan pendidikan dapat dilakukan lebih optimal,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Maryono juga menyoroti bagaimana digitalisasi layanan pajak membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan teknologi memungkinkan proses yang sebelumnya berbelit menjadi lebih sederhana. Hal ini diharapkan mendorong munculnya budaya baru bahwa membayar pajak tidak lagi merepotkan.

Ia mengajak warga untuk aktif memanfaatkan seluruh fasilitas digital yang telah disiapkan pemerintah, termasuk pelayanan melalui aplikasi Tangerang Live serta kanal pembayaran elektronik lainnya. Menurut Maryono, masuknya sistem digital bukan hanya memudahkan wajib pajak, tetapi juga mempercepat pemerintah dalam menyediakan layanan publik yang lebih responsif.

“Saya mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan fasilitas digital yang telah disiapkan pemerintah dan membangun budaya baru membayar pajak itu mudah serta cepat. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci agar transformasi ini berjalan maksimal,” tegasnya.

Maryono juga berharap peserta sosialisasi dapat menjadi agen informasi di wilayah masing-masing, membantu menyebarluaskan pemahaman terkait kemudahan membayar PBB-P2 dan BPHTB secara daring. Partisipasi masyarakat dinilai menjadi bagian penting dalam memperkuat kesadaran kolektif bahwa pajak adalah instrumen utama dalam pembiayaan pembangunan daerah.

Dengan berakhirnya rangkaian sosialisasi ini, Pemkot Tangerang menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperluas digitalisasi layanan pajak sebagai upaya mendorong efisiensi pengelolaan pendapatan, sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.(man/joe)

Pos terkait