KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Sebanyak 1.000 pelajar dari jenjang SMP hingga SMK berkumpul di Lapangan Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning, Jatiuwung, Kota Tangerang, untuk mengikuti Deklarasi Pelajar Anti Tawuran dan Pembinaan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini berlangsung menjelang peringatan Hari Guru Nasional, 25 November 2025.
Acara dibuka Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang menyampaikan pesan penting mengenai makna sejati kehebatan seorang pelajar. Dalam sambutannya, Sachrudin menekankan bahwa kehormatan dan prestasi tidak ditemukan melalui kekerasan atau tawuran antar sekolah.
“Kehebatan pelajar bukan diukur dari keberanian bertarung, tetapi dari prestasi, karya, dan manfaat yang bisa diberikan bagi lingkungan, bangsa, dan masa depan,” ujar Sachrudin. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik sekolah sebagai wujud penghormatan terhadap institusi pendidikan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, mengatakan kegiatan selama dua hari ini merupakan implementasi Kurikulum Merdeka yang menitikberatkan pada pembentukan karakter, moral, dan empati sosial.
“Pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan moral dan kepribadian. Para pelajar belajar menghargai perbedaan, bekerja sama, serta mengembangkan empati dan kreativitas,” kata Ruta.

Pemkot Tangerang menyediakan berbagai ruang ekspresi bagi siswa, mulai dari seni, budaya, olahraga, literasi, hingga kegiatan penguatan karakter, untuk menyalurkan energi positif mereka. Melalui pembinaan ini, 1.000 pelajar yang mengikuti program diharapkan menjadi pilar utama dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
Kegiatan hari pertama difokuskan pada penanaman disiplin dan moralitas dasar, termasuk materi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, serta anti perundungan dan kekerasan oleh Polres Metro Tangerang Kota. Hari kedua menitikberatkan pada penguatan hukum, kepemimpinan, dan kesadaran bahaya sosial melalui materi dari Kejaksaan, BNN, serta DPRD Kota Tangerang.
Acara ditutup dengan refleksi dan penyerahan ban lengan, sekaligus penyampaian materi tentang generasi muda berkarakter oleh mantan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menandai kesiapan pelajar menjadi generasi penerus bangsa yang menjunjung prestasi di atas kekerasan.(ADV)










