KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang tengah menyiapkan langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan sejumlah lahan aset daerah yang dinilai memiliki nilai ekonomi tinggi. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Ekspose Hasil Kajian Pra Desain Pemanfaatan Lahan Aset Kota Tangerang yang digelar baru-baru ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, mengatakan pemerintah mulai mengidentifikasi potensi, permasalahan, serta konsep desain yang dapat diintegrasikan dengan kebutuhan anggaran pada tiap lokasi aset. Sejumlah titik prioritas di antaranya lahan eks Pasar Pisang, Gempol, Lapangan Tenis Ahmad Yani, serta kawasan Warung Bingung.
“Kami memastikan rencana pengembangan lahan aset strategis ini selaras dengan city branding Kota Tangerang dan mampu memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat. Mulai dari rencana pembangunan fasilitas MICE yang terkoneksi dengan akses jalan tol hingga sentra ekonomi lokal yang berpotensi menjadi pusat oleh-oleh, UMKM, atau coffee shop yang menarik,” ujar Yeti, Rabu (10/12).
Ia menjelaskan, Pemkot menargetkan pengembangan kawasan tersebut tidak hanya berorientasi pada peningkatan perputaran ekonomi, tetapi juga memperkaya ruang publik. Beberapa konsep yang tengah dikaji meliputi pembangunan fasilitas MICE, ruang terbuka hijau (RTH), hingga pusat olahraga modern yang dapat difungsikan sebagai ruang edukasi dan interaksi komunitas secara inklusif.
“Kami terus berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait untuk mendapatkan masukan teknis agar konsep pengembangan dapat lebih matang,” ujarnya.
Pemkot Tangerang berharap rencana pemanfaatan lahan aset strategis ini dapat segera direalisasikan sehingga mampu meningkatkan daya saing kota sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dalam jangka panjang.(panji/joe)










