KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengumumkan rencana kenaikan gaji guru di seluruh Indonesia. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang merespons dengan mendukung penuh kebijakan ini, terutama untuk mendukung kesejahteraan guru di wilayahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menyatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan langkah positif yang akan membawa dampak baik bagi guru, khususnya di Kota Tangerang. Saat ini, pihaknya masih menunggu detail teknis dan regulasi terkait implementasi kenaikan gaji tersebut.
“Ini adalah kabar baik bagi guru, baik di Indonesia maupun di Kota Tangerang. Namun, kami masih menunggu kejelasan mekanisme pelaksanaannya, apakah melalui tambahan gaji khusus, insentif, atau sertifikasi,” ujar Jamaluddin, Senin (2/12/2024).
Jamaluddin menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Tangerang telah memberikan insentif rutin kepada guru. Guru ASN dan non-ASN tingkat SD dan SMP menerima insentif sebesar Rp 650 ribu per bulan untuk 4.905 orang. Sementara itu, guru nonformal seperti di PAUD dan PKBM mendapatkan insentif Rp 400 ribu per bulan.
Ia berharap kebijakan kenaikan gaji ini dapat semakin meningkatkan kesejahteraan para guru sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap semangat dan kualitas pengajaran.
“Semoga langkah ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan guru, tetapi juga mendorong mereka untuk terus meningkatkan kompetensi, demi mencetak generasi emas yang akan memimpin Indonesia di masa depan,” tambahnya.
Jamaluddin menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan guru memiliki peran penting dalam mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045. Ia optimis, dengan dukungan pemerintah, para guru dapat semakin bersemangat dalam mendidik siswa di Kota Tangerang.
“Kami berharap kebijakan ini menjadi dorongan nyata untuk para guru agar terus mengembangkan diri dan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita,” tutupnya.(man/joe)