KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Masyarakat yang menemukan indikasi kecurangan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Tangerang kini dapat melaporkannya langsung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM). Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM, Shandy Sulaeman, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi agar tepat sasaran.
Bagi warga yang melihat atau mengalami kecurangan, pengaduan dapat disampaikan melalui nomor WhatsApp di 0812-3582-7972.
“BBM bersubsidi tidak diperuntukkan bagi semua kalangan. Jika Anda sedang berada di SPBU dan melihat sesuatu yang mencurigakan, seperti kecurangan pada alat ukur mesin BBM, segera laporkan kepada kami,” ujar Shandy, Rabu (4/12/2024).
Shandy juga menegaskan bahwa Disperindagkop UKM tidak hanya menerima laporan dari masyarakat, tetapi juga secara rutin melakukan inspeksi dan sidak di SPBU melalui program uji tera guna memastikan akurasi alat ukur dan kelancaran distribusi BBM.
Selain itu, dinas tersebut memastikan kesiapan SPBU, terutama di jalur strategis, untuk melayani para pengendara dan menjaga ketersediaan pasokan BBM selama periode libur nasional.
Tindakan ini sejalan dengan Pasal 15 Ayat 3 Huruf C Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 26 Tahun 2017, yang mengamanatkan pengawasan dan pengujian oleh metrologi legal di seluruh Indonesia.
“Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat dalam bertransaksi di SPBU di wilayah Kota Tangerang,” jelasnya.
Shandy mengajak masyarakat untuk mendukung penyebaran informasi terkait distribusi minyak dan gas agar dapat menjangkau target yang tepat.
“Kami mengapresiasi kontribusi berbagai pihak, termasuk para pelaku usaha yang telah mematuhi aturan yang berlaku,” pungkasnya.(man/joe)
