KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meminta seluruh jajaran pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan panjang yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi bersama camat, OPD, serta perwakilan BMKG dan BIN di ruang rapat Wareng, Jumat (22/8/2025).
Menurut data BMKG, wilayah Banten, termasuk Kabupaten Tangerang, masih akan mengalami curah hujan tinggi hingga Oktober dan berpotensi kembali berlanjut pada Januari mendatang.
“Kemarau tahun ini pendek, jadi otomatis hujannya panjang. Sejak Januari curah hujan masih tinggi, dan prediksi ke depan terus berlanjut,” ujar Bupati.
Ia menekankan agar logistik bencana dipersiapkan lebih awal, terutama sebelum Januari saat anggaran baru berjalan.
“Biasanya Januari kita repot karena anggaran belum ada, sementara bencana sudah datang. Jadi stok harus dipersiapkan, jangan sampai kosong,” tegasnya.
Selain logistik, Bupati juga menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) memangkas pohon-pohon besar mulai September hingga November. Pohon tua atau condong ke jalan diminta segera dipangkas untuk mengantisipasi risiko saat hujan angin atau puting beliung.
“Supaya aman kalau ada hujan angin, seperti kemarin di Jambe. Jangan sampai menimbulkan korban,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemantauan di titik rawan banjir seperti Balajubencungan. Camat diminta menjadi garda terdepan memastikan wilayah masing-masing tetap aman.
“Intinya semua harus siap. Dari camat, OPD, hingga masyarakat. Kita tidak boleh lengah karena musim hujan panjang ini bisa berdampak besar pada aktivitas warga,” pungkas Bupati Maesyal.(man/joe)
