SERANG (VivaBanten.com) – Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, membuka Naker Fest Kabupaten Serang 2025 di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Rabu (27/8/2025).
Najib menegaskan, Naker Fest 2025 merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing di dunia kerja.
“Saya mewakili Ibu Bupati merasa berbahagia, karena hari ini kita membuktikan bahwa untuk mencapai kebahagiaan dibutuhkan kolaborasi,” ujar Najib usai membuka Naker Fest, didampingi Rektor Untirta Banten, Fatah Sulaiman, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, Diana Ardhianty Utami.
Najib menjelaskan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berupa job fair, Naker Fest kini dilengkapi pra-acara berupa pendaftaran dan koneksi pencari kerja secara online. Pada acara puncak, para pencari kerja dapat langsung mengajukan lamaran secara daring maupun luring.
Selain itu, berbagai lembaga turut dilibatkan, seperti LPK, BBLKI, BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS Kesehatan.
“Pekerja yang sejahtera butuh dukungan menyeluruh, mulai dari peningkatan keterampilan, kesempatan kerja, hingga jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan,” jelasnya.
Naker Fest 2025 diikuti 42 perusahaan dengan beragam lowongan kerja, baik untuk penempatan di dalam negeri maupun luar negeri. Najib juga menekankan pentingnya transparansi dari perusahaan dalam menyampaikan kebutuhan tenaga kerja secara terbuka melalui platform digital.
“Kami ingin perusahaan lebih terbuka dalam menyampaikan kebutuhan tenaga kerjanya secara online, agar pencari kerja bisa menyesuaikan kualifikasinya,” tegas Najib.
Sementara itu, Rektor Untirta Banten, Fatah Sulaiman, menyambut baik inisiatif Pemkab Serang yang berkolaborasi dengan kampus.
“Kami siap mendukung kegiatan ini setiap tahun sebagai wujud nyata hadirnya negara dalam menjawab masalah ketenagakerjaan,” katanya.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang, Diana Ardhianty Utami, menambahkan bahwa Naker Fest diharapkan menjadi jembatan antara pencari kerja dan perusahaan. Tahun ini, panitia membuka kuota 2.000 pencari kerja, dengan sistem pembagian jadwal 500 orang per jam, serta akses hybrid bagi pelamar online.
“Tahun lalu, kegiatan serupa berhasil menyalurkan ratusan tenaga kerja, bahkan 30 di antaranya bekerja di luar negeri,” ungkap Diana.
Dengan kolaborasi lintas pihak, Pemkab Serang berharap Naker Fest mampu meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal sekaligus membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat.(rif/joe)
