KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Gerakan Pramuka kembali ditegaskan sebagai urat nadi dan fondasi pembentukan karakter pelajar di Kota Tangerang.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tangerang, membekali sebanyak 1.300 Penegak dan Pandega dengan beragam keterampilan dalam kegiatan Orientasi Kepemimpinan Pramuka.
Ketua Tim Kerja OKP Pramuka pada Dispora Kota Tangerang, Bobby Yunandar menyatakan, kegiatan orientasi ini adalah proses pembekalan dan pemahaman tentang jiwa korsa. Dilaksanakan pada 20 Oktober hingga 17 November 2025.
Serta menanamkan tentang pentingnya nilai/norma, prinsip, keterampilan, tanggung jawab, keteladanan dan visioner bagi seorang pramuka sedari dini.
“Kami berharap para peserta dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasinya, leadership-nya, serta mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat,” jelas Bobby, Senin 17 November 2025 di Grha HM Masduki Jalan Mayjen Sutoyo Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Sementara di tengah kompleksitas tantangan moral dan perkembangan digital, kegiatan kepramukaan dianggap sebagai kurikulum hidup yang tak tergantikan dalam menciptakan generasi muda yang berintegritas dan mandiri.
Andri S. Permana, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, menekankan bahwa peran Pramuka jauh melampaui sekadar kegiatan ekstrakurikuler wajib; ini adalah investasi strategis kota untuk masa depan.
”Kami di DPRD sangat menyadari bahwa Pramuka adalah pilar utama dalam membangun karakter. Pramuka membentuk pelajar sebagai benteng moral terkuat. Wadah untuk menyiapkan anak-anak kita menjadi pemimpin tangguh di era mendatang,” ujar Andri S. Permana.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota harus memastikan setiap sekolah mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan kepramukaan. “Serta memberikan dukungan fasilitas dan sumber daya yang memadai agar kegiatan tidak bersifat seremonial,” singkatnya.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, anggota DPRD Kota Tangerang, Mochamad Pandu, yang juga aktif mendukung pendidikan karakter, menyebut Pramuka sebagai wadah nyata untuk melatih kemandirian.
”Pramuka itu mengajarkan anak-anak untuk mandiri, mengambil keputusan di alam terbuka, dan bekerja sama dalam regu. Keterampilan ini, mulai dari memasak hingga problem-solving, adalah bekal hidup yang tidak didapatkan di bangku kelas. Ini adalah sekolah kehidupan yang sesungguhnya,” pungkasnya.(panji/joe)
