KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Edukasi kesiapsiagaan menghadapi kebakaran diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melalui simulasi penanganan awal kebakaran yang melibatkan tenaga pengajar dan siswa SDN Paninggilan 1, 2, dan 6 di Kecamatan Ciledug, Selasa (22/04/2025).
Kegiatan yang digelar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Ciledug ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dilengkapi praktik langsung memadamkan api menggunakan karung basah dan alat pemadam api ringan (APAR).
“Kami perkenalkan seragam Damkar, simulasi penyebab kebakaran dari kebocoran gas, serta dua metode pemadaman api, yaitu secara tradisional dengan karung dan modern dengan APAR,” jelas Syuhada, Komandan Regu 3 UPT Damkar dan Penyelamatan Korban Ciledug.
Simulasi ini disambut antusias para siswa yang baru pertama kali merasakan langsung pengalaman menjadi ‘pemadam kebakaran’ dadakan.
“Senang banget bisa langsung pegang APAR dan ikut padamkan api. Selama ini cuma lihat di TV,” ujar Hafiz dan Alea, siswa SDN Paninggilan.
Kepala SDN Paninggilan 2 Ciledug, Pudji Rahayu menilai kegiatan ini sangat penting sebagai bekal siswa dalam menghadapi situasi darurat sejak dini.
“Alhamdulillah, siswa jadi tahu penanganan awal jika terjadi kebakaran kecil. Ilmu ini sangat bermanfaat,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Kepala SDN Paninggilan 6 Ciledug, Hasidin. Menurutnya, kegiatan semacam ini perlu terus dilakukan agar siswa semakin tanggap dan tidak panik saat menghadapi situasi kebakaran.
“Anak-anak semangat sekali. Mereka jadi tahu cara menangani kobaran api sebelum membesar,” ujarnya.
Syuhada berharap pengetahuan dan pengalaman dari simulasi ini bisa diterapkan tidak hanya di sekolah, tetapi juga ditularkan kepada keluarga di rumah masing-masing.
“Yang paling penting adalah tidak panik. Pengetahuan ini bisa jadi bekal berharga bagi semua peserta,” pungkasnya.(man/joe)