KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengadakan dialog dengan pelaku usaha penggilingan padi untuk membahas stabilitas harga dan penyerapan gabah di Kabupaten Tangerang, Selasa (15/4/2025).
Bupati menyatakan bahwa peran penting Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi dalam mendukung ketahanan pangan sangat dibutuhkan, khususnya dalam penyerapan hasil panen petani. Bupati juga menyoroti pentingnya RMU Karya Tani di Kecamatan Mekar Baru sebagai fasilitas pengolahan yang membantu menjaga harga gabah dan menghubungkan petani dengan pasar.
“RMU Karya Tani menjadi bagian dari penghubung antara petani dan pasar, serta menjaga stabilitas harga hasil pertanian,” ungkapnya saat mengunjungi penggilingan padi tersebut.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para petani dan kelompok tani di Kabupaten Tangerang yang terus berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
Sementara itu, Asep Jatnika Sutrisno, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 411 unit RMU di wilayah Kabupaten Tangerang yang berperan aktif dalam menyerap gabah dari petani. Ia juga menambahkan bahwa harga gabah saat ini di tingkat petani sekitar Rp6.500 per kilogram, sedangkan harga beras di pasar berada di kisaran Rp12.500 hingga Rp14.000 per kilogram.
Asep menekankan pentingnya kerja sama antara penggilingan padi, petani, dan Bulog untuk menjaga harga yang menguntungkan petani serta menjaga kestabilan pangan di Kabupaten Tangerang.(man/joe)