KABUPATEN TANGERANG (VivaBanten.com) – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-65, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menggelar seminar bertema pemenuhan gizi keluarga di Hotel Atria Gading Serpong, Kamis (20/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan bergizi serta membangun komitmen bersama dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan bebas stunting.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Firzada Mahalli, menyoroti permasalahan gizi di Kabupaten Tangerang, khususnya stunting, yang masih menjadi perhatian serius.
“Saya berharap seminar ini dapat menjadi momentum penting dalam menyebarkan informasi yang benar tentang pemilihan makanan bergizi bagi keluarga. Dengan demikian, angka stunting di Kabupaten Tangerang dapat terus menurun,” ujarnya.
Firzada menekankan bahwa upaya pencegahan stunting harus dimulai dengan pemantauan pertumbuhan anak sejak dini.
“Masih banyak balita yang belum mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang, terutama dalam pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak usia enam bulan untuk mendukung pertumbuhan optimal,” jelasnya.
Selain gizi balita, gizi ibu hamil juga menjadi perhatian utama. Berdasarkan laporan tahun 2024, sebanyak 8,3% ibu hamil di Kabupaten Tangerang mengalami risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK), yang berpotensi memengaruhi kesehatan janin dan meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
“Hal ini semakin mempertegas pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi selama masa kehamilan guna mencegah dampak buruk terhadap kesehatan ibu dan bayi,” tambah Firzada.
Ia juga menegaskan bahwa penanganan permasalahan gizi, khususnya stunting, memerlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Etta Damayanti, menyampaikan bahwa salah satu strategi yang saat ini diterapkan untuk menekan angka stunting adalah program Isi Piringku.
“Isi Piringku merupakan pedoman gizi seimbang yang dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan guna membantu masyarakat memilih makanan yang sehat dan bergizi bagi keluarga,” jelasnya.
Etta berharap melalui seminar ini, masyarakat semakin memahami pentingnya pola makan sehat dan bergizi seimbang untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen bersama dalam mendorong konsumsi makanan bergizi, demi terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.(man/joe)