KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Dalam upaya memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat dan menyiapkan tenaga kerja yang kompeten di sektor otomotif, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang kembali membuka program pelatihan keterampilan tune up sepeda motor secara gratis. Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang adaptif, terampil, dan siap bersaing di dunia kerja.
Melalui unit Balai Latihan Kerja (BLK), Disnaker Kota Tangerang secara konsisten menghadirkan pelatihan-pelatihan berbasis kebutuhan pasar kerja. Salah satunya adalah pelatihan teknis perawatan kendaraan roda dua, yang saat ini terus diminati masyarakat, terutama kalangan muda dan pencari kerja.
“Pelatihan ini kami buka khusus untuk warga Kota Tangerang yang ingin menambah keterampilan di bidang otomotif, terutama tune up sepeda motor. Ini adalah pelatihan dasar yang sangat dibutuhkan dan berpeluang membuka jalan ke dunia kerja ataupun wirausaha,” ujar Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, Senin (16/6/2025).
Ujang menambahkan, pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Peserta juga akan mendapatkan materi teori dan praktik langsung di bengkel pelatihan, serta fasilitas penunjang lainnya seperti uang transportasi dan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang diakui secara nasional.
Pendaftaran dibuka hingga 27 Juni 2025 melalui aplikasi Tangerang LIVE pada fitur Cakap Kerja. Kuota peserta terbatas hanya untuk 16 orang yang lolos tahapan seleksi. Adapun tahapan seleksi dimulai dari pembagian soal pre-test pada 28 Juni, dilanjutkan dengan sesi wawancara dan pengumuman peserta pada 2 Juli 2025. Pelatihan akan berlangsung mulai 3 Juli hingga 8 Agustus 2025 di fasilitas BLK Kota Tangerang.
“Kami ingin memastikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh mereka yang benar-benar serius dan termotivasi. Oleh karena itu, seleksi tetap kami lakukan meskipun sifatnya gratis,” ujar Ujang.
Disnaker Kota Tangerang menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal. Menurut Ujang, pelatihan ini bukan hanya tentang mempelajari cara merawat sepeda motor, melainkan juga membangun mental kerja, kedisiplinan, dan semangat wirausaha.
“Setiap tahun kami terus mengevaluasi program-program pelatihan agar relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Tune up sepeda motor adalah salah satu keterampilan dasar yang aplikatif. Kami melihat, banyak lulusan pelatihan seperti ini yang akhirnya membuka bengkel kecil-kecilan, bahkan berkembang,” tambahnya.
Disnaker pun mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk lebih aktif memanfaatkan program-program pelatihan yang disediakan pemerintah. Menurut Ujang, pelatihan seperti ini adalah investasi jangka panjang bagi warga, terutama di tengah persaingan kerja yang semakin ketat dan perubahan dunia industri yang cepat.
“Kami hadir untuk menjembatani masyarakat dengan dunia kerja. Harapannya, setelah mengikuti pelatihan, peserta bisa langsung masuk ke dunia kerja, menjadi teknisi, atau bahkan membuka usaha sendiri. Ini adalah bagian dari upaya bersama membangun ekonomi dari tingkat bawah,” katanya.
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui media sosial resmi Disnaker Kota Tangerang atau langsung menghubungi petugas BLK. Ujang juga mengingatkan agar masyarakat segera mendaftar karena kuota peserta terbatas.
“Jangan tunda-tunda. Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Kami ingin warga Kota Tangerang menjadi tuan rumah di kotanya sendiri, dengan bekal keterampilan yang nyata dan dibutuhkan,” pungkasnya.(ADV)
