DPPKB Kabupaten Tangerang Targetkan 3.800 Akseptor

VIVABANTEN.COM, (KAB. TANGERANG) – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tangerang menggelar Bakti Sosial Pelayanan KB gratis dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, kabupaten Tangerang, Jum’at (04/02/2022).

Kepala DPPKB dr. Hendra Tarmizi menjelaskan, kegiatan Bakti Sosial pelayanan KB gratis tersebut meliputi pemasangan dan pencabutan Kontrasepsi Implan dan IUD dengan sasaran sebanyak 50 akseptor.

Bacaan Lainnya

“Rencananya di tahun ini kita menargetkan 3.800 orang di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang yang akan mendapatkan MKJP. Ini sebagai salah satu dukungan untuk Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),” ujar Hendra.

Hendra senang melihat antusiasme masyarakat yang datang mengikuti pelayanan KB tersebut dengan luar biasa. Hal itu menunjukkan semakin banyak masyarakat yang ingin mengikuti program keluarga berencana.

“Mereka tampak bersemangat untuk datang dan mengikuti program KB. Tentu ini suatu yang luar biasa. Masyarakat semakin sadar terhadap kebijakan pengendalian penduduk di Indonesia,” ungkapnya.

Hendra mengatakan, karena kegiatan pelayanan KB ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, panitia dan masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, setiap akseptor yang datang untuk memasang dan membongkar alat kontrasepsi wajib mengecek suhu tubuh.

Di tempat yang sama, Plt Kepala Desa Kutajaya, Bayu Adiyansah menambahkan, total penduduk di wilayah Kutajaya cukup padat (hampir 32.021 jiwa).  Adanya Bakti Sosial Pelayanan KB gratis ini merupakan salah satu solusi untuk pengendalian generasi yang akan datang.

“Saya mewakili ibu-ibu yang datang mengikuti pelayanan KB, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui DPPKB yang sudah memberikan upaya-upaya dan solusi untuk mengatasi atau menekan laju jumlah populasi kelahiran anak,” pungkasnya.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *