KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menghadiri kegiatan Pabbajja Samanera Sementara 2024 yang diselenggarakan oleh Sekolah Perguruan Buddhi Tangerang bekerja sama dengan Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI). Acara ini berlangsung di Auditorium Vipassi, Universitas Buddhi Dharma, Karawaci, Kota Tangerang, pada Minggu (22/12).
Kegiatan yang diikuti oleh 300 peserta dari usia 10 tahun hingga dewasa ini bertujuan mengisi liburan sekolah dengan aktivitas positif yang berfokus pada pembentukan karakter moral dan spiritual.
Dalam sambutannya, Dr. Nurdin mengapresiasi penyelenggaraan acara ini dan menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan sebagai panduan hidup di tengah kemajuan zaman.
“Kegiatan ini merupakan upaya luar biasa untuk menanamkan semangat beragama di era modern. Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat menjadi teladan moral yang memberikan kontribusi positif bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Dr. Nurdin.
Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai agama perlu terus ditanamkan, terutama bagi generasi muda, agar mereka tetap memiliki jati diri yang kuat meski dihadapkan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan.
Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, Romo Dr. Ruby Santamoko, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermakna selama liburan sekolah.
“Bekerja sama dengan MBMI, kami bertujuan melatih moralitas yang baik dan mengajarkan nilai bakti kepada orang tua. Selain itu, kami akan menggelar upacara Tudong pertama di Kota Tangerang, di mana para calon Samanera akan berjalan menuju Kelenteng Boen Tek Bio sambil membawa payung,” jelasnya.
Ketua MBMI Pusat, Agus Jaya, menambahkan bahwa kegiatan ini mencakup pentahbisan, yaitu pencukuran rambut dan pemakaian jubah kuning sebagai simbol pembelajaran agama. Ia juga mengundang umat Buddha untuk meramaikan acara Tudong yang akan dilaksanakan pada Senin, 23 Desember 2024.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi momen penting dalam memperkuat moralitas dan spiritualitas umat Buddha di Kota Tangerang. Selain itu, kami berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus membangun bangsa yang bermoral dan berbudaya,” tutup Agus Jaya.(man/joe)
