KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Festival Drama Kreatif (FESDRAK) kembali digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) untuk ke-19 kalinya.
“Bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang serta Yayasan ForteArt, FESDRAK berlangsung pada 27-29 Desember 2024 di Gedung Seni Budaya Kota Tangerang. Acara ini melibatkan lebih dari 300 mahasiswa yang tergabung dalam 10 kelompok teater.
“FESDRAK bukan hanya sekadar ujian praktik mata kuliah teater, tetapi telah menjadi peristiwa budaya. Mahasiswa tidak hanya membuat dan mementaskan lakon, tetapi juga menawarkan nilai-nilai kehidupan kepada penonton. Di sinilah terjadi interaksi mendalam antara pelaku teater dan masyarakat penontonnya, memberikan ruang untuk apresiasi seni sekaligus edukasi dan pencerahan,” ujar Madin, dosen pengampu Seni Teater di FKIP UMT sekaligus penanggung jawab FESDRAK.
Madin, yang bernama lengkap E. Sumadiningrat, juga dikenal sebagai penulis buku Panduan Guru Seni Teater. Ia menambahkan, “Melalui proses produksi teater, mahasiswa belajar bekerja sama, meningkatkan daya kritis, dan mengasah kemampuan komunikasi serta kolaborasi. Ini adalah bentuk pendidikan keterampilan lunak (soft skill) yang mendukung kecerdasan emosional mereka.”
Acara penutupan sekaligus pengumuman pemenang FESDRAK ke-19 digelar pada Minggu (29/12/2024) di Gedung Seni Budaya Kota Tangerang. Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor 3 UMT Enawar, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Andri S. Permana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang R. Rizal Ridolloh, Dekan FKIP UMT Sumiyani, serta dosen dan ratusan mahasiswa peserta.
Dalam sambutannya, Andri S. Permana mengungkapkan kekagumannya terhadap FESDRAK. “FESDRAK adalah sebuah legacy luar biasa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang. Sebuah festival yang menggabungkan seni dan pendidikan, membuktikan bahwa konsistensi bisa melahirkan tradisi dan prestasi,” tulisnya di media sosial.
Tahun ini, para juri FESDRAK yang terdiri dari Malhamang Zamzam, Dedi Kampleng, dan Budi Yasin Misbach menetapkan 12 kategori pemenang terbaik. Grup Terbaik I diraih oleh Teater Arutala (kelas 5E PGSD), Grup Terbaik II oleh Teater Mak Rempong (kelas 5A2 PG-PAUD), dan Grup Terbaik III oleh Teater Sendhikala (kelas 5H PGSD).
Prestasi gemilang diraih Teater Mak Rempong yang berhasil membawa pulang empat piala kemenangan, sekaligus dinobatkan sebagai Juara Umum FESDRAK 2024. Mereka berhak atas Giant Trophy dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang.
FESDRAK ke-19 menegaskan eksistensinya sebagai ajang yang tidak hanya mendidik dan menghibur, tetapi juga memperkuat tradisi seni budaya di kalangan generasi muda.(man/joe)