Festival Al-A’zhom Ditutup dengan Pawai Sarungan

Festival Al-A’zhom Ditutup dengan Pawai Sarungan

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) –  Festival Al-A’zhom ke-12 tahun 2025 ditutup dengan penuh khidmat dan kemeriahan pada Sabtu (6/7/2025), bertepatan dengan 10 Muharram 1447 Hijriah. Ribuan warga Kota Tangerang tumpah ruah mengikuti serangkaian kegiatan religius dan budaya yang diselenggarakan sejak pagi, mulai dari Salat Subuh Akbar, pawai “Tangerang Sarungan”, hingga santunan massal bagi anak yatim.

Acara penutupan yang digelar di Masjid Raya Al-A’zhom ini turut dihadiri oleh Wali Kota Tangerang H. Sachrudin dan Wakil Wali Kota H. Maryono Hasan. Keduanya berjalan bersama warga dari Taman Elektrik menuju area masjid dalam iring-iringan sarungan, simbol khas Festival Al-A’zhom yang memadukan nilai keislaman dan kearifan lokal.

Bacaan Lainnya

“Pawai Tangerang Sarungan ini bukan sekadar parade budaya, melainkan cerminan kebersamaan, semangat ukhuwah, dan penghormatan terhadap nilai-nilai religius yang hidup dalam masyarakat kita,” kata Sachrudin.

Salah satu momen paling menyentuh dalam penutupan festival adalah pemberian santunan kepada 1.447 anak yatim. Dana santunan yang mencapai Rp754 juta berasal dari partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangerang sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.

“Ini adalah wujud komitmen sosial dan spiritual kita. Semangat berbagi adalah fondasi membangun masyarakat yang kuat, saling membantu, dan saling menguatkan,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Maryono Hasan menegaskan bahwa keberhasilan Festival Al-A’zhom tahun ini merupakan hasil kolaborasi semua elemen masyarakat, dari tokoh agama, ASN, hingga komunitas pemuda.

“Festival ini menjadi bukti bahwa kita mampu menyatukan berbagai unsur dalam harmoni. Budaya dan agama bisa berjalan seiring dalam bingkai kebersamaan. Ini harus terus dilestarikan,” ungkap Maryono.

Ia juga menyampaikan harapan agar semangat yang diusung Festival Al-A’zhom terus membekas dalam kehidupan warga Kota Tangerang, menjadikan kota ini sebagai rumah bagi keberagaman, kedamaian, dan solidaritas sosial.

Dengan berakhirnya rangkaian acara ini, Pemkot Tangerang berharap Festival Al-A’zhom tidak hanya menjadi ajang tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat karakter masyarakat sebagai bagian dari kota yang berakhlakul karimah menuju Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *