VIVABANTEN.COM, (KOTA TANGERANG) – Berbagai langkah terus dilakukan oleh perusahaan plat merah milik Pemerintah Kota Tangerang, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Seperti yang dilakukan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang, yang akan menerapkan pembayaran non tunai menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS).
Demikian dikatakan Direktur PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati kepada wartawan, Senin (31/01/2022).
Menurut Titin, untuk tahun ini PD Pasar Kota Tangerang menerapkan pembayaran retribusi non tunai di dua pasar tradisional yakni Pasar Anyar dan Pasar Poris.
“Dengan adanya pembayaran non tunai ini tentunya akan meningkatkan PAD Kota Tangerang. Dan, kami sudah melakukan kerjasama dengan BJB,” kata Titien seraya menambahkan, untuk target PAD di tahun 2022 ini yakni diatas Rp 1 miliar.
“Kita intensif pengawasan, dan kita digitalisasi dengan QRIS pada tahun 2022 ini. Selain retribusi pasar, nanti parkir juga akan menggunakan pembayaran non tunai, cara ini diambil untuk mencegah pengutan liar oleh oknum-oknum,” tegas Titien.
Titin menjelaskan, pada tahap awal di Pasar Anyar sudah terdapat 45 toko emas yang mulai menerapkan transaksi QRIS. Pembayaran digital ini sudah diterapkan pada 138 pedagang untuk retribusi pasar.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk mendukung program pembayaran non tunai ini,” jelasnya.(man/joe)