BANDARA (VivaBanten.com) – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan transportasi massal dan pengurangan emisi kendaraan, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menggandeng PT KAI Commuter untuk memperkuat layanan mobilitas pegawainya.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang digelar di Stasiun Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta, Senin (27/5/2025). Dalam kerja sama ini, seluruh pegawai Imigrasi Soekarno-Hatta berhak memperoleh diskon sebesar 20 persen untuk tiket perjalanan Commuter Line Basoetta.
Nota kesepahaman ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto dan Vice President Komersial KAI Commuter Gotro Nur Riyadi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Kerja Sama dan Bina Perwakilan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Arief Munandar.
Fasilitas diskon tiket ini telah mulai diberlakukan sejak 14 April 2025, dan ditujukan untuk mendukung aktivitas pegawai yang bertugas di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, baik dalam perjalanan menuju tempat kerja maupun saat pulang ke rumah.
Johanes Fanny menyatakan, kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memudahkan pegawai menjalankan tugasnya sekaligus bagian dari dukungan terhadap program nasional dalam memperluas penggunaan moda transportasi umum.
“Kami sangat mengapresiasi adanya potongan tarif ini karena memberikan kemudahan mobilitas bagi pegawai kami serta turut mendukung kampanye penggunaan transportasi publik,” ujarnya.
Commuter Line Basoetta kini menjadi salah satu pilihan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Dengan jalur ini, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama polusi udara di perkotaan.
Dari sisi KAI Commuter, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan terhadap gaya hidup bertransportasi yang lebih berkelanjutan dan terbuka bagi lembaga-lembaga lain yang ingin memfasilitasi pegawainya menggunakan transportasi publik.
“Kami terbuka bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memperluas jangkauan Commuter Line sekaligus memajukan budaya transportasi umum yang efisien,” ujar Gotro Nur Riyadi.
Melalui kerja sama strategis ini, diharapkan semakin banyak instansi dan masyarakat yang beralih ke transportasi publik sebagai sarana mobilitas harian yang lebih praktis dan ramah lingkungan.(rls/joe)
