KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memperbaiki kualitas pendidikan dengan meluncurkan berbagai program strategis yang bertujuan memberikan dampak positif bagi siswa, tenaga pendidik, dan masyarakat secara umum.
Di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang mulai menjabat pada 26 Desember 2023, Pemkot Tangerang telah mengimplementasikan sejumlah langkah inovatif sepanjang 2024 untuk memperkuat sektor pendidikan di kota ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, mengungkapkan bahwa salah satu program yang mendapat perhatian luas adalah uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Agustus 2024.
“Hingga akhir November, program ini telah menjangkau sekitar 70.000 siswa di 99 SD dan SMP di Kota Tangerang. Kami menerima banyak apresiasi dari kalangan akademisi maupun kementerian terkait pelaksanaan MBG ini. Kota Tangerang diharapkan menjadi contoh bagi kota lain dalam penerapan program ini,” kata Jamal, Jumat (15/11/2024).
Berdasarkan data BPS 2024, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 menunjukkan bahwa tingkat melek huruf penduduk usia 15 tahun ke atas di Kota Tangerang mencapai 98,74 persen, menandakan kemajuan signifikan di bidang pendidikan.
1. Peningkatan Infrastruktur Pendidikan
Sebagai bagian dari komitmen Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kualitas pendidikan, pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan menjadi prioritas utama. Sejak awal tahun, empat TK Negeri baru telah diresmikan di Kecamatan Tangerang, Ciledug, Karawaci, dan Periuk. Selain itu, pembangunan SMPN 34 Kota Tangerang telah mencapai 80 persen, dan unit layanan pendidikan untuk disabilitas juga telah diluncurkan. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
2. Program Pelatihan dan Pengembangan Guru
Untuk menjamin kualitas pembelajaran, Pemkot Tangerang juga menggulirkan berbagai program pelatihan bagi tenaga pendidik. Program-program tersebut mencakup pelatihan pemanfaatan platform belajar.id, workshop tentang Kurikulum Merdeka, serta diklat guru yang dilaksanakan setiap bulan oleh BKPSDM. Fokus dari pelatihan ini adalah pada pengembangan kompetensi pedagogik, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, serta penerapan metode inovatif dalam proses belajar mengajar.
3. Penguatan Kurikulum Pendidikan Karakter
Pemkot Tangerang juga memberikan perhatian besar pada pendidikan karakter. Program seperti Pelajar Tangerang Mengaji, yang baru saja mewisuda lebih dari 10.000 siswa dan tercatat dalam rekor MURI, serta kegiatan Pesantren Ramadan dan perkemahan pendidikan, menjadi bagian penting dari upaya menanamkan nilai-nilai integritas, kedisiplinan, dan religiusitas kepada siswa.
4. Beasiswa dan Bantuan Pendidikan untuk Masyarakat
Untuk mendukung kesetaraan akses pendidikan, Pemkot Tangerang juga memperkenalkan berbagai program beasiswa dan bantuan pendidikan. Beberapa di antaranya adalah Bansos Mahasiswa, beasiswa untuk siswa di sekolah swasta, serta program Tangerang Cerdas yang menyediakan beasiswa bagi siswa SD dan SMP. Selain itu, ada juga program sekolah gratis di 73 SD dan SMP swasta, yang memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan berbagai langkah dan program ini, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, menghasilkan generasi muda yang berprestasi, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.(man/joe)
