Kabel Semrawut Ditata, Pemkot Tangerang Gunakan Sistem Bawah Tanah

Kabel Semrawut Ditata, Pemkot Tangerang Gunakan Sistem Bawah Tanah

KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang terus menata infrastruktur perkotaan untuk meningkatkan estetika sekaligus keselamatan warga. Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah penataan kabel udara dengan sistem ducting bawah tanah, memindahkan kabel utilitas dari udara ke jalur tertanam.

Program ini diawali di Jalan Lio Baru, Kecamatan Batuceper, dengan pemotongan simbolis kabel fiber optik (FO) oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Kamis (24/7/2025).

Bacaan Lainnya

“Relokasi kabel ini bukan hanya soal keindahan kota, tetapi juga keselamatan warga. Banyak kabel yang menjuntai rendah hingga mengganggu pejalan kaki. Ini adalah bentuk respons nyata atas keluhan masyarakat,” ujar Sachrudin.

Pada tahap pertama, sepanjang 850 meter kabel udara di Jalan Lio Baru diturunkan dan ditanam menggunakan sistem subducting utilitas bersama. Sebanyak 13 penyedia layanan telekomunikasi dilibatkan. Total panjang penataan di ruas ini ditargetkan mencapai 2 kilometer, sebelum dilanjutkan ke jalan lain seperti Jalan Sitanala.

“Kami berharap para operator pemilik jaringan kabel berkoordinasi dan berpartisipasi aktif. Dengan kabel yang tertanam rapi, kota ini akan lebih aman dan terlihat modern,” lanjutnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzeini, menyebutkan penataan ini merupakan bagian dari program jangka panjang. “Jalan Lio Baru menjadi titik awal. Setelah ini, kami akan bergerak ke ruas lain yang memiliki beban kabel udara tinggi. Sistem subducting utilitas bersama juga memberi efisiensi karena dipakai bersama oleh 13 provider,” ujarnya.

Selain penataan kabel, Sachrudin juga meninjau pembangunan turap sepanjang 310 meter di Kali Ledug, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk. Wilayah ini rawan banjir karena sebelumnya hanya ditahan tanggul tanah.

“Sekarang kita bangun turap yang kokoh supaya warga tidak khawatir akan luapan air. Saya minta camat dan lurah ikut mengawasi agar kualitas pembangunan terjaga,” tegasnya.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *