KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Kelompok Tani Rawa Depan Jaya berhasil meningkatkan produktivitas padi dengan menerapkan metode jajar legowo. Didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, kelompok tani ini mampu memanen sembilan ton gabah kering pada Rabu (12/2/25).
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menjelaskan bahwa metode jajar legowo terbukti lebih efektif dibanding pola tanam sebelumnya. Selain meningkatkan hasil panen, metode ini juga lebih efisien karena membutuhkan lebih sedikit bibit. Selain itu, para petani menggunakan pupuk organik cair untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
“Dengan metode jajar legowo, produktivitas petani meningkat lebih dari 50 persen. Dari satu hektare lahan, biasanya menghasilkan tujuh ton gabah kering, kini bisa mencapai sembilan ton,” ujar Muhdorun.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa DKP Kota Tangerang terus berkomitmen memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para petani agar semakin mahir dalam menerapkan teknologi pertanian yang inovatif.
Muhdorun menjelaskan bahwa jajar legowo merupakan pola tanam padi yang mengatur barisan tanaman secara berselang-seling, dengan menyisakan satu baris kosong di antara dua atau lebih baris tanaman. Metode ini menawarkan berbagai keuntungan, seperti menekan serangan hama, terutama tikus, mengurangi risiko penyakit, serta mempermudah pemupukan dan pengendalian hama.
“Selain itu, metode ini meningkatkan populasi tanaman, memperlancar sirkulasi udara, serta memastikan sinar matahari tersebar merata, terutama pada tanaman di bagian tepi,” tambahnya.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan metode jajar legowo semakin diterapkan di berbagai wilayah untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.(man/joe)
